MON-FRI8AM - 4PMCALL US081231133033

  • Latest news

    Classic list

    Globally incubate standards compliant channels before scalable benefits. Quickly disseminate superior deliverables whereas web-enabled applications.
    bubut.png

    Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling umum digunakan dalam proses pemesinan untuk membentuk benda kerja dengan cara memutar benda tersebut terhadap alat potong. Mesin bubut memungkinkan pembentukan komponen silindris, penghalusan permukaan, pemotongan ulir, pengeboran, dan banyak proses lainnya. Dalam praktiknya, mesin bubut digunakan dalam berbagai industri, termasuk otomotif, manufaktur, dan fabrikasi logam.

    Prinsip dasar mesin bubut adalah menghilangkan material dari benda kerja yang berputar menggunakan alat potong yang dipasang pada posisi diam atau bergerak secara linier. Benda kerja dipasang pada chuck (penjepit) atau senter mesin dan diputar dengan kecepatan yang dapat disesuaikan. Alat potong kemudian digerakkan melawan permukaan benda kerja untuk menghilangkan material, membentuk komponen sesuai dengan desain yang diinginkan.

    Jenis-Jenis Mesin Bubut:

    1. Mesin Bubut Konvensional: Mesin bubut yang dioperasikan secara manual, dengan operator yang mengontrol kecepatan dan gerakan alat potong. Mesin ini cocok untuk pekerjaan sederhana atau yang memerlukan penyesuaian manual.
    2. Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control): Mesin ini dikendalikan oleh program komputer yang memungkinkan otomatisasi proses pemesinan. Mesin bubut CNC dapat melakukan operasi pemesinan kompleks dengan presisi tinggi dan sangat cocok untuk produksi massal.
    3. Mesin Bubut Universal: Mesin ini memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari pembubutan lurus hingga pembuatan ulir. Mesin bubut universal sering digunakan untuk pemesinan umum.
    4. Mesin Bubut Vertikal: Dalam mesin ini, sumbu putar benda kerja berada dalam orientasi vertikal. Mesin bubut vertikal biasanya digunakan untuk komponen besar dan berat yang memerlukan stabilitas lebih tinggi.
    5. Mesin Bubut Turret: Mesin ini dilengkapi dengan turret yang dapat memegang beberapa alat potong sekaligus. Mesin bubut turret sangat efisien untuk produksi massal karena dapat mengganti alat dengan cepat tanpa menghentikan operasi.

     

    Mesin bubut memiliki berbagai fungsi, di antaranya:

    1. Turning (Pembubutan)

    Pengertian: Turning adalah proses dasar dalam pembubutan yang digunakan untuk membentuk benda kerja menjadi bentuk silindris atau konis (kerucut). Pada proses ini, benda kerja diputar, sementara alat potong bergerak sejajar dengan sumbu putaran benda kerja.

    Rough Turning: Digunakan untuk menghilangkan material dalam jumlah besar dengan kecepatan potong tinggi, untuk membentuk benda kerja kasar yang kemudian akan dihaluskan.
    Finish Turning: Proses pemotongan yang lebih halus untuk mendapatkan permukaan akhir dengan toleransi ukuran yang lebih ketat dan hasil yang lebih presisi.

    1. Facing

    Pengertian: Facing adalah proses pemesinan untuk memotong atau meratakan permukaan ujung benda kerja. Proses ini dilakukan dengan menggerakkan alat potong melintang dari pusat benda kerja menuju tepi luar.
    Aplikasi: Facing digunakan untuk membuat permukaan datar di ujung benda kerja, misalnya untuk mempersiapkan bagian akhir poros atau pipa sebelum perakitan.

    1. Threading (Pembuatan Ulir)

    Pengertian: Threading adalah proses pembuatan ulir pada permukaan benda kerja, baik ulir internal (di dalam lubang) maupun ulir eksternal (di luar benda kerja). Proses ini menggunakan alat potong khusus yang sesuai dengan profil ulir yang diinginkan.
    Ulir Segitiga: Ulir yang paling umum digunakan untuk pengencang seperti baut dan mur.
    Ulir Trapezoid: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pergerakan linear seperti pada mesin pengangkat atau sekrup meja kerja.
    Proses: Threading dilakukan dengan mengatur kecepatan dan langkah bubut sehingga alat potong bergerak sesuai dengan profil ulir yang diinginkan. Mesin bubut dapat diprogram untuk memotong berbagai ukuran ulir dengan presisi.

    1. Drilling (Pengeboran)

    Pengertian: Drilling pada mesin bubut adalah proses pembuatan lubang dengan menggunakan alat bor. Alat bor dipasang pada tailstock mesin bubut dan didorong ke arah benda kerja yang berputar.
    Aplikasi: Drilling digunakan untuk membuat lubang pusat atau lubang berukuran besar dalam benda kerja yang sedang diputar. Mesin bubut memungkinkan pengeboran dengan presisi tinggi dan lubang yang sejajar dengan sumbu benda kerja.

    1. Boring

    Pengertian: Boring adalah proses memperbesar atau memperhalus lubang yang sudah ada dengan menggunakan alat potong. Proses ini digunakan untuk mencapai diameter lubang yang lebih presisi atau untuk memastikan kelurusan lubang.
    Aplikasi: Boring umumnya digunakan untuk memperbesar lubang pengeboran awal yang mungkin masih kasar dan kurang akurat. Ini juga sering digunakan untuk menciptakan toleransi ukuran yang ketat dan memastikan kelurusan lubang di komponen seperti silinder atau bantalan.

    1. Grooving (Pembuatan Alur)

    Pengertian: Grooving adalah proses pembuatan alur atau slot pada permukaan benda kerja. Alur ini bisa berbentuk aksial (sejajar dengan sumbu benda kerja) atau radial (tegak lurus dengan sumbu benda kerja).
    Aplikasi: Grooving biasanya digunakan untuk membuat ruang bagi cincin pengunci, segel, atau untuk keperluan lain seperti jalur pelumasan. Alur yang dibuat juga bisa digunakan untuk aplikasi lain seperti pembuatan slot dalam poros atau komponen lain.

    1. Parting/Cutting Off

    Pengertian: Parting atau cutting off adalah proses memotong bagian benda kerja dari sisa material dengan menggunakan alat potong khusus. Alat potong ini digerakkan secara radial menuju sumbu putaran benda kerja hingga benda kerja terpotong sepenuhnya.
    Aplikasi: Proses ini biasanya dilakukan pada akhir pemesinan ketika komponen yang sudah selesai dipotong dari sisa material atau batang kerja.

    1. Chamfering (Pembuatan Chamfer)

    Pengertian: Chamfering adalah proses pembuatan tepi miring atau bevel pada ujung benda kerja. Chamfering dilakukan untuk menghilangkan sudut tajam dan memberikan tampilan yang lebih rapi atau untuk mempermudah perakitan komponen.
    Aplikasi: Chamfering sering digunakan untuk menghilangkan sudut tajam yang bisa menyebabkan luka atau kerusakan pada komponen lain. Proses ini juga memudahkan perakitan komponen dengan ulir, seperti mur dan baut.

    Proses pemesinan pada mesin bubut melibatkan beberapa langkah penting, termasuk:

    1. Persiapan Benda Kerja: Benda kerja dipasang dengan aman pada chuck atau senter mesin. Pastikan benda kerja terpasang dengan kokoh dan sejajar dengan sumbu mesin.
    2. Pemilihan Alat Potong: Alat potong yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis material benda kerja dan operasi pemesinan yang akan dilakukan.
    3. Pengaturan Kecepatan: Kecepatan putar benda kerja (RPM) diatur sesuai dengan material dan ukuran benda kerja, serta jenis operasi pemesinan.
    4. Pemotongan Material: Alat potong digerakkan melawan benda kerja untuk menghilangkan material sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Operator atau program CNC mengendalikan arah dan kedalaman pemotongan.
    5. Pemeriksaan dan Finishing: Setelah pemesinan selesai, hasilnya diperiksa menggunakan alat ukur untuk memastikan bahwa komponen yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Finishing dapat dilakukan untuk memperhalus permukaan jika diperlukan.

     

    Keuntungan Menggunakan Mesin Bubut

    Presisi Tinggi: Mesin bubut memungkinkan pembuatan komponen dengan toleransi ukuran yang ketat dan presisi tinggi.
    Fleksibilitas: Mesin bubut dapat digunakan untuk berbagai jenis pemesinan, baik untuk produksi kecil maupun massal.
    Otomatisasi: Mesin bubut CNC memungkinkan otomatisasi proses, yang meningkatkan efisiensi dan konsistensi produk.


    Desain-tanpa-judul-2023-02-03T083511.159.png

    January 19, 2023 adminKarburatorMotor

    Karburator motor bisa dibilang salah satu komponen motor yang penting karena menyangkut proses pembakaran. Proses pembakaran dalam karburator yaitu dengan prose bertemu udara dan bahan bakar motor lalu akan diteruskan ke dalam ruang pembakaran.

    Sangat penting untuk kita menjaga kondisi karburator agar tetap bersih dan prima, salah satunya dengan membersihkan karburator.  Bagi anda yang ingin tahu bagaimana membersihkan karburator dengan baik dan benar, perhatikan langkah-langkah cara membersihkan karburator dibawah ini.

    1. Lepaskan Dulu Karburator Dari Dudukan

    Pertama anda harus melepaskan dulu karburator dari dudukan, kemudian dudukan posisinya.  Sebelum nya anda harus menyiapkan dulu alat atau kunci untuk melepaskan karburator.  Hati-hati ketika ingin melepaskan karburator

    1. Buka Mangkuk Karburator Kemudian Bersihkan

    Selanjutnya anda buka mangkok karburator motor dengan melepas semua baut pengaitnya.  Lalu lihat apakah ada endapan atau bagian yang terkontaminasi.  Jika memang kotor, bersihkan menggunakan kuas lembut lalu bilas menggunakan bensin agar lebih bersih.

    1. Lepas Dan Bersihkan Pilot Jet

    Kemudian anda harus lepaskan bagian pilot jet, main jet dan juga needle jet dari karburator motor.  Sebaiknya anda lepaskan dengan hati-hati lalu segera bersihkan dengan cara meniupnya.  Akan lebih mudah jika anda menggunakan kompresor dibandingkan harus meniup manual

    1. Bersihkan Main Jet Karburator

    Setelah anda melepaskan bagian pilot jet termasuk main jet dan juga needle jet. Kemudian anda bersihkan dengan menggunakan kompresor. Nah untuk membersihkan Needle jet ini anda harus berhati-hati. Cukup dengan kuas yang sudah dicelupkan ke bensin kemudian anda semprot pada bagian lubang memakai kompresor.

    1. Bersihkan Spuyer Karburator

    Cara membersihkan karburator berikutnya adalah dengan membersihkan spuyer karburator, bagian ini sangat berpengaruh pada kinerja mesin, jadi bagian ini cukup penting untuk kita bersihkan.

    Anda harus berhati hati ketika membersihkan spuyer agar tak merubah diameter nya, karena jika diameter spuyer berubah kemungkinan motor akan tidak bisa dinyalakan.  Anda bisa membersihkan spuyer dengan menggunakan amplas halus lalu bersihkan kotoran yang menempel.


    Copyright by BENGKELSEAL 2022. All rights reserved.

    WeCreativez WhatsApp Support
    Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!