MON-FRI8AM - 4PMCALL US081231133033

  • Latest news

    Classic list

    Globally incubate standards compliant channels before scalable benefits. Quickly disseminate superior deliverables whereas web-enabled applications.
    Conventional-lathe-e1754271537259.jpg

    August 4, 2025 magang rplbengel seal

    Mesin perkakas menjadi tulang punggung industri manufaktur nasional—tanpa kemampuan memproduksi peralatan penting ini di dalam negeri, sektor manufaktur akan terus tergantung produk impor. Para ahli di ITB maupun Kemenperin melihat kekuatan industri tergantung dari kemampuan industri mesin perkakas. Untuk itu, sejak 2011 ITB melalui FTMD bersama Kemenperin membentuk Pusat Pengembangan Teknologi dan Industri Mesin Perkakas (PPTI‑MP) sebagai wadah penguatan kemampuan lokal.

     Kerja Sama Strategis dengan Korea Selatan: Proyek MTIDC

    Pada tahun 2019, dimulailah proyek Machine Tools Industry Development Centre (MTIDC), kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Pemerintah Korea menggelontorkan bantuan berupa peralatan mesin perkakas senilai sekitar Rp 70 miliar—termasuk mesin bubut, CNC, perangkat AR/VR, dan aksesori manufaktur presisi lainnya. Selain itu, sejumlah tenaga ahli Korea turut memberikan pelatihan teknis kepada dosen, peneliti, dan teknisi ITB.

    MTIDC resmi berakhir pada Desember 2022, namun keberadaannya kini diintegrasikan sebagai bagian dari ekosistem riset dan pengembangan industri mesin perkakas nasional di bawah payung FTMD ITB.

     Transfer Knowledge & Pelatihan Kapasitas Teknis

    Sebagai bagian dari implementasi proyek MTIDC, ITB dan Kemenperin menyelenggarakan bimbingan teknis (BIMTEK) sejak 2023—dengan fokus pada supply dan manufaktur komponen mesin bubut. Peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan dan balai industri, mendapatkan pelatihan pengoperasian mesin, perakitan komponen, serta pemahaman manufaktur presisi.

    Sejak batch pertama di akhir 2022, puluhan institusi telah mulai menggunakan mesin yang dibagikan sekaligus mendapat pendampingan teknis. Batch puncak pelatihan dilaksanakan hingga Oktober 2024.

     Tantangan Kapasitas & Ketergantungan Impor

    Saat ini, kapasitas produksi mesin perkakas domestik masih sangat terbatas. Industri lokal umumnya hanya menghasilkan sekitar 1.000 unit per tahun, jauh di bawah kebutuhan nasional yang diperkirakan mencapai 15.000–20.000 unit. Sementara itu produsen asing bisa memproduksi puluhan ribu unit setiap tahunnya.

    Mesin impor mendominasi pasar, bahkan digunakan oleh institusi pendidikan seperti SMK, disertai anggapan bahwa kualitasnya lebih baik—padahal banyak pihak lokal menilai mesin domestik tidak kalah kualitasnya.

     Pendidikan, Kebijakan, dan Ecosystem Industri

    Pemerintah telah mendorong peran institusi pendidikan vokasi dan politeknik melalui pengadaan mesin perkakas untuk SMK. Namun mayoritas berasal dari impor—padahal idealnya menggunakan produk lokal. Untuk memperkuat industri dalam negeri, dibutuhkan skema investasi PMA-PMDN serta kebijakan CKD/CKD agar teknologi bisa dialirkan dan industri lokal dapat berkembang.

    Selain itu, pemerintah telah meresmikan Indonesia Manufacturing Center (IMC) di Purwakarta—pusat manufaktur modern yang mendukung pengurangan ketergantungan impor mesin industri dan penguatan industri barang modal domestik

     Dampak Strategis & Arah Masa Depan

    Upaya pengembangan mesin perkakas lokal melalui MTIDC dan IMC punya dampak luas:

    • Meningkatkan lokal content (TKDN) di sektor mesin dan manufaktur

    • Memperkuat kompetensi teknis SDM industri melalui pelatihan dan magang industri

    • Mengurangi ketergantungan impor, membuka peluang ekspor mesin light‑medium duty ke ASEAN

    • Menumbuhkan brand lokal dan membangun ekosistem produksi mesin perkakas dalam negeri
       

     Kesimpulan

    Pengembangan industri mesin perkakas dalam negeri menjadi salah satu strategi penting untuk mendorong kemandirian manufaktur di Indonesia. Melalui pusat riset seperti PPTI‑MP di ITB serta fasilitas modern seperti IMC Purwakarta, Indonesia perlahan membangun kapasitas produksi dan teknis. Namun tantangan berat masih tersaji: kapasitas produksi, investasi industri, dan adopsi teknologi lokal oleh pasar dan institusi pendidikan. Jika tren ini berlanjut, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada mesin impor serta mengembangkan industri berorientasi ekspor di masa depan.


    Desain-tanpa-judul.png

    August 1, 2025 bengklsl871bengel seal

    Di tengah perkembangan industri yang semakin pesat, kebutuhan akan mesin otomatis seperti auto feeder semakin meningkat. Pada tahun 2025, alat ini menjadi salah satu perangkat penting yang banyak digunakan dalam berbagai sektor produksi, terutama percetakan, pengemasan, dan manufaktur.

    Kenapa Mesin Auto Feeder Semakin Diperlukan?

    Mesin auto feeder dirancang untuk mengumpankan bahan secara otomatis—mulai dari kertas, karton, hingga label—ke dalam mesin produksi. Keunggulan utamanya terletak pada kecepatan kerja yang konsisten dan kemampuan mengurangi kesalahan saat proses input bahan. Alat ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga kualitas hasil produksi.

    Dengan semakin tingginya tuntutan industri terhadap kecepatan dan ketepatan, sistem manual mulai ditinggalkan dan digantikan oleh proses otomatis. Mesin auto feeder pun menjadi solusi ideal yang mampu mendukung sistem kerja yang stabil, cepat, dan minim gangguan.

    Pertumbuhan Pasar Otomasi dan Relevansinya

    Permintaan terhadap teknologi otomatis semakin besar. Nilai pasar otomasi global diperkirakan tumbuh dari US$206 miliar di tahun 2024 menjadi US$226,8 miliar pada 2025, dan diprediksi terus naik dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 10,8% hingga tahun 2030. Angka ini mencerminkan tingginya minat industri terhadap alat dan sistem yang mampu beroperasi secara efisien tanpa banyak intervensi manusia.

    Manfaat dan Keunggulan Mesin Auto Feeder

    Beberapa keuntungan utama dari penggunaan mesin ini antara lain:

    • Mengurangi ketergantungan pada operator manual

    • Meningkatkan konsistensi dan kecepatan proses produksi

    • Meminimalkan risiko kesalahan seperti penarikan ganda

    • Mendukung produksi dalam volume tinggi dengan kualitas stabil

    Mesin ini sangat cocok digunakan oleh pelaku usaha di bidang percetakan, pengemasan, maupun industri manufaktur skala menengah hingga besar.

    Harga Mesin Auto Feeder 2025

    Berikut kisaran harga mesin auto feeder terbaru tahun 2025 berdasarkan data dari platform penjualan daring:

    Tipe Penggunaan Kisaran Harga
    Skala kecil-menengah Rp5,1 juta – Rp23 juta (rata-rata Rp12 juta)
    Skala industri besar US$18.000 – US$20.000 per unit (impor)

    Harga tersebut bisa berbeda tergantung kapasitas mesin, spesifikasi teknis, dan fitur tambahan yang disediakan produsen.

    Kesimpulan

    Di era otomasi seperti sekarang, mesin auto feeder menjadi salah satu alat produksi yang sangat strategis. Fungsinya yang mampu menghemat waktu, tenaga, dan meningkatkan output membuat alat ini layak menjadi bagian dari investasi jangka panjang dalam pengembangan industri. Dengan harga yang beragam, pelaku usaha bisa memilih mesin sesuai kebutuhan produksi mereka.


    Desain-tanpa-judul-2023-02-14T091705.184.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    Mesin pembakaran dalam

    Mesin pembakaran dalam, juga disebut ruang bakar, adalah mesin yang sumber tenaganya berasal dari pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang tertutup dalam mesin.

    “Mesin pembakaran dalam” biasanya merujuk pada mesin yang melakukan pembakaran secara bertahap. Mesin empat tak dan dua tak, serta mesin enam tak dan wankel, serta jet dan roket termasuk dalam mesin pembakaran dalam.

    Mesin pembakaran dalam berbeda dari mesin pembakaran luar (seperti mesin uap dan Stirling) karena energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang bercampur dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan dalam jenis boiler.

    Mesin jet menggunakan panas pembakaran untuk mendorong bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sedangkan mesin piston menggunakan bahan bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk menekan piston.

    Mesin pembakaran luar seperti mesin uap, di sisi lain, bekerja ketika proses pembakaran memanaskan zat alir yang bekerja terpisah, seperti air atau uap, yang kemudian melakukan kerja.

    Mesin pembakaran dalam termasuk jet, kebanyakan roket, dan banyak turbin gas, tetapi “mesin piston” adalah jenis mesin pembakaran dalam yang paling umum.

    Mesin pembakaran dalam pertama kali ditemukan di Cina, bersama dengan penemuan kembang api pada Dinasti Song. Samuel Morey menemukan mesin pembakaran dalam resiprokat, juga dikenal sebagai mesin piston, dan dia menerima paten pada 1 April.

    Tipe-tipe mesin pembakaran dalam

    Mesin dapat dimasukkan ke dalam berbagai kategori berdasarkan siklus mesin yang digunakan, konfigurasi yang digunakan, sumber energi, penggunaan mesin, atau dari sistem pendinginnya.

    Konfigurasi mesin

    Cara kerja

    seperti namanya, mesin pembakaran dalam 4 tak mempunyai 4 tahap dasar yang terus diulangi setiap 2 putaran mesin:

    • Siklus Masukan

    Siklus pertama mesin pembakaran dalam dikenal sebagai “siklus masukan” karena posisi piston bergerak ke bawah silinder. Saat klep dibuka, posisi piston berubah, dan campuran bahan bakar yang sudah diuapkan memasuki ruang bakar. Pada titik ini, klep masukan tertutup.

    • Siklus kompresi

    Selama siklus ini, kedua klep tertutup dan piston kembali bergerak ke atas ke volume terendah, menekan campuran bahan bakar. Selama proses penekanan, tekanan, suhu, dan kepadatan campuran bahan bakar meningkat.

    • Siklus pembakaran

    Ketika volume piston mencapai titik terendah, busi memantik api, dan campuran bahan bakar terbakar. Tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar mendorong piston kembali ke bawah dan mendorong crankshaft.

    • Siklus pembuangan

    Ketika siklus pembakaran selesai, klep buang akan dibuka. Selama siklus ini, piston kembali bergerak ke atas menuju volume silinder yang paling sedikit. Saat siklus ini selesai, klep buangan membuka, dan gas sisa pembakaran keluar dari silinder. Pada titik akhir siklus, klep masukan kembali membuka, dan siklus dimulai dari awal lagi.

    Pembakaran

    Semua mesin pembakaran dalam bergantung pada pembakaran bahan bakar kimia, yang biasanya dibakar dengan campuran oksigen dari udara; ini dapat menginjeksikan nitrogen oksida untuk menghasilkan tenaga tambahan. Pembakaran bahan bakar kimia menghasilkan banyak panas dan bahan kimia lain, seperti karbon dioksida.

    Saat ini, hidrokarbon yang berasal dari bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang paling banyak digunakan. Bahan bakar fosil termasuk bensin, LPG, diesel, dan propana. Mesin yang menggunakan bensin juga dapat menggunakan LPG atau bahan bakar natural gas dengan sedikit modifikasi.

     


    Desain-tanpa-judul-45.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    Jenis Crane dan Aplikasinya

    Banyak digunakan dalam fasilitas manufaktur dan gudang, cranes overhead dibuat untuk mengangkut beban dalam ruang terbatas.

    Crane luar ruangan, juga dikenal sebagai Crane Mobile, adalah alat yang paling umum digunakan di lokasi konstruksi dan tambang. Dengan fleksibilitasnya, dia dapat bergerak bebas untuk berbagai jenis pekerjaan pengangkatan.

    Menara Crane—juga dikenal sebagai Menara Crane—digunakan untuk membangun bangunan tinggi. Crane ini memberikan jangkauan dan stabilitas yang diperlukan untuk proyek yang berskala besar.

    Di bengkel atau pabrik kecil, cranes Jib Jib biasanya digunakan untuk memindahkan beban ringan dalam jangkauan yang terbatas.

    Tahapan Utama dalam Operasi Crane

    • Perencanaan dan Persiapan

    Sebelum memulai operasi crane, perencanaan harus dilakukan. Ini termasuk mengevaluasi jenis beban, lingkungan kerja, dan kondisi cuaca. Selain itu, pastikan bahwa crane dan peralatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan proyek, dan lakukan pengawasan rutin pada semua bagian crane sebelum memulai operasi.

    • Pengaturan Area Kerja

    Area yang digunakan crane harus dilindungi dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Untuk memastikan keamanan, buat tanda pengaman dan gunakan penghalang di sekitar radius operasi crane.

    • Proses Pengangkatan Beban

    Pastikan rantai atau tali pengikat terpasang dengan aman pada beban yang akan diangkat. Untuk menghindari kejutan beban yang dapat mengganggu keseimbangan crane, beban harus diangkat secara perlahan.

    • Pemindahan Beban

    Untuk memastikan pemindahan beban berlangsung lancar, operator harus fokus penuh dan memantau beban agar tetap stabil.

    • Penempatan Beban

    Pastikan beban ditempatkan pada permukaan yang stabil dan aman saat menurunkannya untuk menghindari kerusakan atau benturan.

    Faktor Keamanan Utama dalam Operasi Crane

    — Cuaca Ekstrem

    Cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan lebat, atau salju dapat mengganggu operasi crane dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika cuaca tidak mendukung, jangan mengoperasikan crane.

    – Pelatihan Operator

    Operator harus menerima pelatihan dan sertifikasi khusus untuk mengoperasikan crane secara aman. Pelatihan ini harus mencakup pemahaman menyeluruh tentang alat, teknik pengangkatan, dan prosedur keselamatan.

    — Inspeksi Berkala

    Pemeriksaan berkala pada komponen kran seperti rantai, tali, rem, dan sistem hidrolik membantu menemukan masalah potensial sebelum memengaruhi operasi.

    — Pengawasan Komunikasi

    Komunikasi yang efektif antara operator crane dan tim lapangan membantu mencegah kecelakaan.

    Tips Operasi Crane yang Efektif

    Untuk menjaga kinerja crane, perawatan berkala diperlukan. Pastikan semua komponen seperti kabel, tali, dan mesin dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.

    Patuhi Batas Kapasitas Beban Setiap Crane memiliki batas kapasitas yang ditetapkan oleh produsennya. Untuk mencegah kerusakan atau kegagalan operasi, jangan pernah mengangkat beban yang melebihi kapasitas.

    Dengan menggunakan teknologi pendukung seperti kamera dan sensor beban, operator dapat melacak beban dari jarak jauh, meningkatkan keamanan dan akurasi.

    Berikan Pelatihan Berkala kepada Operator Karena perkembangan teknologi crane yang cepat, operator harus dilatih secara berkala untuk memastikan mereka tetap mengetahui teknik terbaru dan mematuhi prosedur keamanan.

    Tantangan dalam Operasi Crane

    • Cuaca yang Berubah-ubah
      Cuaca yang tidak terduga, seperti angin kencang atau hujan mendadak, dapat mengganggu stabilitas crane dan mengurangi visibilitas operator.
    • Keterbatasan Ruang Operasional
      Dalam beberapa kasus, crane harus beroperasi di ruang terbatas, seperti di tengah kota atau di area industri, sehingga operator harus ekstra hati-hati.
    • Berat dan Ukuran Beban
      Setiap jenis beban memerlukan teknik pengangkatan yang berbeda. Beban yang tidak seimbang atau berukuran besar membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah kegagalan pengangkatan.
    • Tingkat Keahlian Operator
      Kualitas operasi crane sangat bergantung pada keterampilan dan keahlian operator. Pelatihan yang tidak memadai atau kesalahan operator dapat berakibat fatal

     


    Desain-tanpa-judul-72.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    Solusi Mengurangi Downtime dalam Produksi Industri Manufaktur

    Dalam industri manufaktur, proses produksi kadang-kadang harus terhenti secara tiba-tiba untuk perawatan karena kerusakan hardware atau software, kesalahan pengoperasian mesin, dan berbagai situasi tidak terduga lainnya. Istilah “downtime” mengacu pada penghentian operasional industri oleh perusahaan manufaktur.

    Sebaliknya, pengecekan mesin, penyediaan pelumas, pemeriksaan sambungan pipa, dan tindakan pencegahan lainnya menyebabkan penundaan juga dilakukan secara sengaja.

    Semenit, bahkan sedetik, menjadi waktu yang berharga dalam proses manufaktur. Downtime dapat menyebabkan perusahaan kehilangan ratusan bahkan milyaran rupiah.

    Namun, sebagai perusahaan manufaktur, Anda memang harus mengatur waktu istirahat untuk mesin beristirahat. Bagaimana dengan penundaan yang terjadi dengan cepat? Ada cara untuk mempercepat downtime? Baca diskusi berikut.

    Audit Risiko Produksi Industri Manufaktur

    Industri manufaktur dapat menggunakan audit risiko sebagai metode tercepat dan paling efektif untuk menangani downtime mesin yang muncul secara tiba-tiba. Anda dapat meninjau setiap alat atau mesin yang digunakan dalam proses produksi. Perusahaan Anda mungkin telah menggunakan mesin tersebut selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.

    Penggunaan mesin yang sudah lama ini juga menyulitkan perbaikan karena perusahaan yang memproduksinya tidak lagi memproduksi suku cadang. Pada akhirnya, penggunaan yang dipaksakan ini akan menyebabkan kemacetan, kerusakan, dan bahkan penurunan kualitas produk. Jika terjadi kecelakaan, lebih fatal lagi.

    Perawatan rutin cukup untuk mesin yang sudah bertahun-tahun. Ada pepatah yang mengatakan, siapkan payung sebelum hujan. Jadi, jaga mesin Anda dan jangan takut kehilangan sedikit waktu. Ini lebih baik daripada mesin Anda tiba-tiba macet dan Anda tidak tahu berapa banyak kerugian yang bisa Anda tanggung.

    Selain itu, Anda dapat memasang alat untuk mendeteksi kerusakan. Tidak ada lagi keraguan untuk membeli alat ini karena ukurannya yang sedang dan harganya yang terjangkau. Dengan menggunakan alat sensor kerusakan mesin, Anda dapat menemukan tanda-tanda kerusakan mesin seperti suara yang lebih berisik, panas yang lebih cepat, dan getaran yang besar.

    • Perhitungan Kerugian Downtime Produksi Industri Manufaktur

    Selain itu, perusahaan harus menghitung berapa banyak kerugian yang akan terjadi jika terjadi penundaan mesin. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penundaan sepuluh menit saja dapat merugikan perusahaan manufaktur dalam jumlah besar.

    • Pengembangan dan Pelatihan Karyawan

    Pelatihan karyawan manufaktur adalah metode ketiga untuk mengurangi downtime perusahaan, karena kesalahan dalam pengoperasian mesin juga dapat menyebabkan downtime.

    Anda harus tahu bagaimana onboarding dan pelatihan karyawan yang tepat untuk perusahaan industri manufaktur karena karyawan yang mengoperasikan mesin tersebut tahu kapan mesin rusak, kapan harus diperbaiki, atau bahkan kapan harus dilakukan perawatan.

    • Evaluasi Kinerja Karyawan

    Ini adalah tindakan umum yang umum untuk menilai kinerja karyawan Anda dalam industri manufaktur. Evaluasi ini dapat didasarkan pada tujuan perusahaan, seperti apa yang menjadi area keberhasilan produksi dan apa yang perlu ditingkatkan.
    Gunakan data yang berkaitan dengan hasil produksi perusahaan, dan jelaskan dari mana Anda mendapatkan data tersebut.
    Agar mereka merasa dihargai dan dibutuhkan oleh perusahaan, manajer atau atasan perusahaan harus menjelaskan kembali alasan downtime produksi.
    Karena komunikasi dan keterbukaan informasi antara bisnis dan karyawan sangat penting untuk mencegah downtime mendadak dalam proses produksi dalam industri manufaktur.

    • Reward and Punishment

    Perusahaan manufaktur biasanya memberikan reward kepada karyawannya jika mereka tetap mencapai target produksi atau melampaui target perusahaan meskipun ada penundaan. Reward dapat diberikan kepada tim atau divisi tertentu, atau bahkan kepada seluruh karyawan.
    Tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak dan terlalu besar. Misalnya, Anda dapat mengadakan acara, memberikan sertifikat karyawan terbaik setiap bulan, atau memberi mereka makan buah gratis.
    Namun, perusahaan juga dapat memberikan hukuman atau hukuman atas keterlambatan produksi dan kelalaian karyawan.
    Misalnya, perusahaan Chevron memberikan sanksi kepada karyawan yang melanggar aturan, seperti duduk selama jam kerja meskipun mereka seharusnya memperhatikan mesin yang bekerja.


    Desain-tanpa-judul-93.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    Jenis-Jenis Perawatan pada Mesin Kapal dan Manfaatnya

    Mesin kapal sangat penting untuk menggerakkan kapal dan memastikan perjalanan yang lancar di lautan. Untuk menjaga mesin kapal berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran, perawatan rutin sangat penting.

    Artikel ini akan membahas berbagai jenis perawatan yang dapat diterapkan pada mesin kapal dan manfaatnya.

    Tujuan Perawatan

    Sebelum membahas jenis-jenis perawatan mesin kapal, sebaiknya Anda ketahui dulu tujuannya. Berikut ini beberapa tujuan perawatan pada mesin kapal yang penting Anda ketahui. 

    1. Tujuan Umum

    Tujuan umum proses maintenance atau perawatan mesin kapal antara lain:

    Untuk bisa mengoperasikan kapal secara teratur sehingga bisa meningkatkan keselamatan awak kapal, muatan, dan peralatan sejenisnya di dalam kapal.

    Agar dapat memperhatikan jenis-jenis pekerjaan yang paling penting dan waktu pengoperasian kapal, sehingga kerusakan kapal di masa depan bisa Anda minimalisir dan bisa menghemat atau mengurangi biaya perawatan dan perbaikan kapal.

    Membantu bagian Engineering Team untuk bisa mengetahui mana mesin yang sudah terawat dan yang membutuhkan perawatan sehingga bisa menjamin kesinambungan pekerjaan perawatan untuk kedepannya.

    Agar kantor pusat bisa meningkatkan pelayanan, perancangan kapal, dan sebagainya melalui pengetahuan tentang kondisi mesin kapal tersebut sehingga kontrol manajemen bisa berjalan dengan baik.

    1. Tujuan Khusus Ada beberapa tujuan khusus untuk proses perawatan mesin kapal, antara

    lain:

    untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih parah pada kapal. Sistem perawatan yang konsisten dan terencana adalah cara untuk mencapainya.
    untuk memastikan kapal selalu dalam kondisi baik tanpa memandang cuaca.
    Untuk membuat proses pengontrolan dan pemeriksaan ribuan item suku cadang kapal lebih mudah, setiap item dinomori dan diberi label.
    untuk mengurangi kemungkinan kerusakan di masa depan dan meringankan beban kerja awak kapal selama kapal beroperasi atau berjalan.
    agar biaya yang sudah dianggarkan untuk perawatan kapal dapat dikelola dengan baik dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.
    untuk mempertahankan perjanjian dan janji yang sudah Anda buat

    Jenis-jenis Perawatan Kapal

    • Breakdown Maintenance

    Perawatan ini dilakukan setelah mesin kapal Anda rusak, atau dengan kata lain, rusak dulu baru diperbaiki. Hal ini tentunya bukan sesuatu yang baik, karena akan menambah biaya perbaikan dan perawatan kapal nantinya. 

    • Preventive Maintenance

    Preventive maintenance atau pemeliharaan pencegahan adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terstruktur.

    Pada umumnya pemeliharaan dilakukan secara periodik, di mana sejumlah kegiatan seperti inspeksi dan perbaikan, penggantian, pembersihan, pelumasan, penyesuaian, dan dilakukan penyamaan agar sama.

    • Predictive Maintenance

    Tipe perawatan ini pemilik lakukan dengan memprediksikan umur dari bagian mesin kapal tersebut. Pada perawatan ini bagian mesin akan diganti sebelum rusak. 

    Untuk mengetahui umur mesin pada kapal biasanya menggunakan diagnostik sebagai bahan analisis. Jika bagian tersebut sudah cukup tua maka akan langsung menggantinya dengan mesin yang baru untuk menghindari hal buruk yang mungkin terjadi kedepannya.

    Predictive Maintenance dilakukan dengan cara melakukan analisa trend kerusakan komponen tertentu untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.

    • Corrective Maintenance

    Corrective Maintenance dilakukan ketika terdapat kerusakan atau masalah yang mengganggu kerja mesin menjadi tidak optimal tetapi tidak sampai terjadi Shut Down/ Break Down.

    Manfaat Perawatan Kapal

    Ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika melakukan jenis-jenis  perawatan mesin kapal tersebut, antara lain:

    • Mengoptimalkan penggunaan material sesuai dengan manfaat dan fungsinya atau dengan kata lain mengefisiensikan manfaat mesin. 
    • Bisa mencegah adanya kerusakan berat secara mendadak (breakdown) dan juga mencegah menurunnya efisiensi. Ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk menghindari matinya mesin saat di tengah laut. 
    • Membuat pekerjaan lebih efektif karena sistem operasional berjalan dengan lancar. Jadi tidak akan lagi terjadi adanya penambahan waktu kerja kapal karena mesin mati. 
    • Menjaga dan memperpanjang masa hidup kapal. 
    • Mengurangi jumlah perbaikan yang sering terlampau tinggi. Apalagi jika sampai mengganti mesin yang mana harganya sangat tinggi. 

    Bagian yang Perlu Dirawat pada Mesin Kapal

    Ada beberapa bagian mesin kapal yang perlu Anda rawat karena fungsinya yang sangat penting. Bagian-bagian tersebut antara lain:

    • Lambung dan baling-baling kapal, dengan cara membersihkannya secara teratur. Jika rusak, maka sebaiknya langsung Anda ganti. 
    • Mesin utama, dengan cara melakukan maintenance dengan penyetelan  pada mesin sebelum Anda gunakan dan pelumasan pada mesin dengan menggunakan oli. 
    • Kompresor, dengan menjaga kebersihannya dan mematikannya jika tidak digunakan. 
    • Sistem udara, dengan cara membersihkan secara teratur atau mengganti komponennya jika ada yang rusak. 
    • Sistem kelistrikan, dengan melakukan pengecekan dan kalibrasi secara berkala terutama sebelum Anda gunakan. 

     


    Desain-tanpa-judul-2023-02-14T091705.184.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    4 Cara Perawatan Alat Berat Ini Bikin Umur Mesin Panjang

    Salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan mesin yang dapat terjadi karena kesalahan teknis pengguna atau komponen yang sudah tidak layak digunakan adalah melakukan perawatan alat berat.

    Alat berat sering digunakan untuk melakukan pekerjaan pembangunan seperti pengerjaan tanah dan memindahkan bahan bangunan atau material. Pekerjaan ini sangat penting untuk proyek, terutama dalam konstruksi, pertambangan, dan kegiatan lainnya dengan skala besar, dan membutuhkan perawatan rutin.

    Pentingnya Perawatan Alat Berat

    Hingga saat ini, banyak pengguna yang masih mengabaikan pentingnya perawatan rutin mesin alat berat. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa kasus kerusakan sering terjadi lebih cepat daripada waktu yang diperlukan untuk menghubungi jasa perbaikan mesin hidrolik alat berat terdekat.

    Pentingnya perawatan tidak terlepas dari;

    • Alat berat dapat beroperasi dengan efektif dan efisien
    • Dapat meminimilasir kerusakan yang terjadi
    • Kesiapan dalam mengoperasikan alat berat yang tinggi
    • Biaya operasional mesin yang relatif rendah
    • Menunjang usia alat berat lebih panjang
    • Keamanan kerja lebih terjamin sehingga mencegah kecelakaan kerja
    • Harga alat berat bekas mempunyai nilai tinggi

     

    • Pemeriksaan sebelum dioperasikan

    Sebelum memulai aktivitas anda di lapangan, sebaiknya sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan. Jangan lupa lakukan 3 cek dibawah ini;

    • Cek bahan bakar
    • Cek kondisi komponen
    • Cek kelayakan suku cadang

    Pemeriksaan seperti ini sangat penting untuk menjamin keselamatan pengguna dan lingkungan sekitar, selain untuk mencegah pekerjaan yang memicu kemacetan di tengah jalan.

    Selain itu, perhatikan dengan cermat ketika mesin baru dihidupkan, misalnya apakah muncul suara atau getaran yang tidak seharusnya. Jika terjadi, ini biasanya menunjukkan bahwa mesin tidak stabil karena mungkin menunjukkan gesekan atau penurunan efisiensi.

    Untuk mencegah kerusakan komponen menjadi lebih parah, perbaikan harus segera dilakukan oleh ahlinya.

    Dalam situasi seperti ini, lebih baik melakukan perbaikan segera sebelum alat tersebut semakin rusak. Karena penggunaan dengan kondisi mesin atau alat yang tidak prima dapat menyebabkan kerusakan yang lebih fatal dan kecelakaan pengoperasian.

    • Perawatan Berkala

    Kondisi mesin pasti akan kotor karena digunakan secara terus-menerus, terutama di luar ruangan. Untuk menghindari kotoran yang dapat menghambat kinerja alat, peralatan alat berat harus dibersihkan dengan benar. Ini memungkinkan mesin untuk meminimalkan terhambatnya gerakan alat dan menjaga semua komponen tetap utuh.

    Perawatan berkala ini biasanya menunjukkan waktu kerja mesin berdasarkan jam meter (HM), sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui berapa lama komponen harus diganti sebelum mengalami kerusakan, termasuk komponen pelumas dan bahan bakar.

    • Jadwal Overhaul

     Secara umum, overhaul mencakup pengkondisian ulang sparepart dan komponen alat berat agar tetap sesuai standar. Ini dilakukan dengan mengacu pada jadwal overhaul standar untuk masing-masing komponen, mengkondisikan komponen agar kembali ke kondisi standar pabrik.

    Ini sangat penting untuk memastikan bahwa kinerja kembali stabil ke kondisi standar pabrik seperti semula. Namun, saat ini, terlepas dari penggantian komponen, tetap tidaj karena diuji kelayakan komponen sesuai standar pabrik.

    • Perbaikan Kondisi Basis

     Selain itu, perbaikan kondisi basis juga harus dilakukan untuk mengembalikan kondisi unit ke kondisi semula atau standar pabrikan. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan metode servis seperti PPM, atau PPU, yang hasil pengukurannya disesuaikan dengan standar terbaru.

    Selain CBM, pengurangan downtime unit juga diperlukan untuk memastikan kinerja alat berat mesin tetap optimal dan stabil meskipun sudah tua. Dengan melakukan hal-hal di atas, kerusakan yang mungkin terjadi akan lebih mudah diidentifikasi, sehingga biaya operasional perbaikan mesin akan lebih rendah.


    Desain-tanpa-judul-2023-02-07T150711.400.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal
    • Membersihkan Kondensor Secara Berkala

    Kondensor yang kotor dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan kurang efisien karena merupakan bagian penting dari mesin pendingin yang membantu menjaga suhu tetap dingin.

    Panduan:

    Sebelum membersihkan, cabut mesin dari listrik.
    Untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor, gunakan sikat lembut atau penyedot debu.
    Jangan lakukan pembersihan ini lebih dari sekali setiap tiga bulan.

    • Pastikan Ada Ventilasi yang Cukup

     Mesin pendingin membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk berfungsi dengan baik. Pastikan mesin berada di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang cukup.

    Panduan:

    Hindari menempatkan mesin pendingin terlalu dekat dengan sinar matahari atau sumber panas lainnya. Pastikan ada ruang yang cukup di sekitarnya untuk sirkulasi udara dan hindari dinding atau perabot lainnya.

    • Memilih Suhu yang Tepat Suhu yang tepat sangat penting untuk menjaga mesin pendingin berfungsi dengan baik. Suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan mesin bekerja terlalu keras, dan suhu yang terlalu tinggi tidak akan menjaga minuman tetap dingin.

    Panduan:

    Gunakan termometer untuk memeriksa suhu dalam mesin secara berkala. Atur suhu sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan hindari perubahan suhu yang signifikan.

    • Membersihkan Bagian Dalam Mesin Pendingin Membersihkan bagian dalam mesin pendingin secara teratur sangat penting untuk menjaga mesin tetap steril dan mencegah penyebaran bakteri dan jamur.

    Panduan:

    Keluarkan minuman dari mesin. Bersihkan dinding dan raknya dengan campuran air hangat dan sabun cuci piring. Lap kering dengan kain bersih dan pastikan tidak ada sisa air. Kemudian, kembalikan minuman ke dalam mesin.

    • Periksa dan Ganti Segel Pintu: Segel pintu yang rusak atau kotor dapat menyebabkan udara dingin keluar dan udara hangat masuk, yang menyebabkan mesin bekerja lebih keras.

    Panduan:

    Periksa segel pintu secara rutin untuk menghindari kotoran atau kerusakan. Jika kotor, bersihkan dengan air hangat dan sabun. Ganti segel pintu yang rusak atau aus segera.

    • Hindari Overload: Terlalu banyak minuman dalam mesin pendingin dapat mengganggu sirkulasi udara dan menyebabkan mesin bekerja lebih keras.

    Panduan:

    Jangan penuhi mesin pendingin lebih dari kapasitas yang disarankan.
    Berikan jarak antar botol atau kaleng minuman agar udara dingin dapat mengalir dengan bebas.

    • Memanggil Teknisi Profesional Secara Berkala untuk Pemeliharaan dan Pemeriksaan Tambahan Selain perawatan rutin yang dapat dilakukan sendiri, adalah ide bagus untuk menghubungi teknisi profesional secara teratur untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

    Panduan:

    Pemeriksaan tahunan harus dilakukan oleh profesional. Minta mereka memeriksa komponen penting seperti kompresor, kondensor, dan sistem pendingin lainnya. Ikuti saran dan rekomendasi mereka tentang perawatan tambahan.

    • Menjaga Kebersihan Eksterior

    Menjaga kebersihan bagian luar mesin juga penting untuk estetika dan operasional yang baik.

    Panduan:

    Hindari menggunakan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaan mesin; bersihkan semua ventilasi.

    • Menjaga Mesin Tetap Stabil Menjaga mesin pendingin dalam posisi stabil sangat penting untuk mencegah kerusakan mekanis.

    Panduan:

    Hindari memindahkan mesin terlalu sering atau dengan cara yang kasar; jika diperlukan, gunakan alat penyeimbang untuk memastikan mesin tidak miring.

    • Mengatasi Masalah Sejak Dini: Jika Anda menemukan masalah seperti suara yang tidak biasa, suhu yang tidak stabil, atau kinerja yang buruk, segera lakukan inspeksi dan perbaikan.

    Panduan:

    Jangan menunda untuk memeriksa masalah yang muncul; jika diperlukan, lakukan perbaikan kecil sendiri atau hubungi teknisi segera.
    Mengatasi masalah sejak dini dapat membantu mengurangi kerusakan dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

     

     


    Desain-tanpa-judul23.png

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    Mesin adalah inti dari operasi sehari-hari industri. Untuk memastikan proses produksi berjalan lancar, mereka bekerja keras. Namun, kesalahan dalam perawatan industri sering menyebabkan mesin rusak dengan cepat, yang mengakibatkan kehilangan materi dan waktu dalam proses produksi. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat merawat mesin industri agar tetap bekerja dengan baik.

    • Kotoran Mesin

    Kebersihan mesin industri adalah salah satu kesalahan umum yang sering dilupakan. Debu, kotoran, atau serpihan kecil sisa proses produksi dapat dengan mudah masuk ke dalam komponen mesin dan mengganggu kinerjanya. Debu yang menumpuk juga dapat membuat mesin menjadi lebih panas, yang dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mesin adalah langkah pertama yang sangat penting dalam merawat mesin industri.

    • Jangan Abaikan Kelonggaran Mesin 

    Bagian penting dari perawatan mesin industri adalah memperhatikan kelonggaran. Bagian mesin seperti baut dan mur yang memiliki gerakan berulir atau berputar harus dijaga agar tidak terlalu longgar atau kencang. Kencang yang berlebihan dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan kerusakan, sementara kelonggaran yang diabaikan dapat menyebabkan komponen mesin aus lebih cepat. Untuk menentukan tingkat kekencangan yang tepat, perhatikan instruksi yang diberikan produsen penyedia jasa pembuatan mesin. Selain itu, pastikan untuk memeriksa kelonggaran secara berkala.

    • Kekurangan atau Kelebihan

    Pelumas Dalam mesin industri, pelumas adalah “darah”nya. Pelumas membantu komponen bergerak dengan mulus dan mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan keausan. Namun, kesalahan dalam penggunaan pelumas dapat menyebabkan masalah yang sangat berbahaya. Kelebihan pelumas dapat menyebabkan penumpukan kotoran yang tidak perlu, sementara kekurangan pelumas dapat menyebabkan kerusakan dan kerusakan pada komponen. Untuk memastikan bahwa Anda menggunakan jenis dan jumlah pelumas yang tepat, pastikan untuk mengikuti panduan dan memantaunya secara teratur.


    maxresdefault-1200x675.jpg

    February 19, 2025 magang rplbengel seal

    Menjaga mesin jahit dengan baik merupakan tindakan yang sangat penting karena dapat berpengaruh secara langsung terhadap performa mesin dan masa pakainya. Berikut beberapa alasan mengapa merawat mesin jahit dengan baik sangat diperlukan:

    • Kinerja yang Optimal

    Mesin jahit yang terawat dengan baik akan beroperasi dengan lebih baik. Jarum akan bergerak lebih lancar, benang akan mengalir dengan lebih baik, dan jahitan akan lebih rapi. Hal ini akan membantu Anda menciptakan proyek jahitan yang berkualitas tinggi tanpa masalah teknis yang mengganggu.

    • Menghemat Uang

    Merawat mesin jahit dengan baik dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Mesin yang terawat cenderung lebih awet dan memerlukan sedikit perbaikan. Anda tidak perlu mengganti mesin jahit secara teratur jika Anda merawatnya dengan baik, yang bisa menghemat biaya yang signifikan.

    • Mencegah Kerusakan

    Merawat mesin jahit dengan baik juga membantu mencegah kerusakan serius. Misalnya, pemilihan jarum yang tepat dan pelumasan yang rutin dapat mencegah gesekan berlebihan dan abrasi, yang bisa merusak bagian-bagian mesin jahit. Pencegahan kerusakan adalah lebih murah daripada perbaikan yang mahal

    • Keamanan

    Mesin jahit yang terawat dengan baik juga lebih aman digunakan. Pemeliharaan yang rutin dapat memastikan bahwa semua komponen mesin berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi risiko kecelakaan atau masalah yang dapat membahayakan pengguna

    • Kenyamanan

    Mesin jahit yang terawat dengan baik akan memberikan pengalaman jahit yang lebih nyaman. Anda tidak akan frustasi karena masalah yang terjadi secara tiba-tiba saat sedang menjahit. Ini juga meningkatkan produktivitas Anda dalam menjalankan proyek-proyek jahitan

    • Peningkatan Umur Pakai

    Melakukan perawatan yang baik pada mesin jahit dapat memperpanjang masa pakainya, memungkinkan Anda untuk terus menggunakannya tanpa kendala berarti selama bertahun-tahun. Dengan ini, Anda dapat mengurangi pengeluaran waktu dan uang yang biasanya diperlukan untuk menggantikan mesin yang mengalami kerusakan.

    Dalam rangka merawat mesin jahit dengan baik, perlu diperhatikan rutinitas pemeliharaan seperti membersihkan, memberi pelumas, dan mengganti jarum secara teratur. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa mesin jahit Anda akan terus berkinerja optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi proyek-proyek jahitan Anda.

     


    Copyright by BENGKELSEAL 2022. All rights reserved.

    WeCreativez WhatsApp Support
    Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!