MON-FRI8AM - 4PMCALL US081231133033

  • Latest news

    Classic list

    Globally incubate standards compliant channels before scalable benefits. Quickly disseminate superior deliverables whereas web-enabled applications.
    asuransi-alat-berat-1200x800.jpg

    August 20, 2025 magang rplbengel seal

    Permintaan terhadap peralatan berat di Indonesia menunjukkan tren yang terus meningkat seiring dengan maraknya pembangunan infrastruktur nasional. Proyek-proyek strategis seperti pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), pembangunan jalan tol, pelabuhan, hingga fasilitas energi mendorong kebutuhan akan mesin konstruksi dalam skala besar.

    Berdasarkan kajian pasar, sektor alat berat di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan laju rata-rata (CAGR) sekitar 4,12 persen hingga tahun 2030. Jenis peralatan yang paling banyak diminati adalah mesin earthmoving seperti excavator, crane, dan loader, yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi berskala besar.

    Selain meningkatnya permintaan fisik, tren digitalisasi juga ikut memengaruhi perkembangan industri alat berat. Teknologi berbasis Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan sistem predictive maintenance semakin banyak diadopsi oleh produsen. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kerusakan, serta memperpanjang usia pakai mesin.

    Perubahan kebutuhan pasar juga mendorong pengembangan peralatan yang lebih ramah lingkungan. Beberapa produsen mulai memperkenalkan mesin dengan tenaga listrik atau hidrogen sebagai alternatif dari bahan bakar fosil. Hal ini sejalan dengan dorongan global menuju industri konstruksi yang lebih berkelanjutan.

    Dengan tingginya permintaan dan inovasi yang terus berkembang, industri peralatan berat di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional.


    pabrik_keramik_1_1720022813.jpg

    August 20, 2025 magang rplbengel seal

    Industri keramik nasional tengah menghadapi tantangan besar akibat pembatasan pasokan gas bersubsidi. Kebijakan ini membuat sejumlah produsen harus mengurangi kapasitas produksinya hingga 50 persen.

    Menurut Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki), keterbatasan suplai gas menyebabkan biaya produksi melonjak tajam. Gas merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembuatan keramik, sehingga kenaikan harga maupun pembatasan distribusi berdampak langsung pada efisiensi dan daya saing industri.

    Ketua Asaki menilai kondisi ini berpotensi menekan keberlangsungan usaha, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah yang modalnya terbatas. Apabila situasi ini tidak segera ditangani, maka tidak hanya produktivitas yang terganggu, tetapi juga penyerapan tenaga kerja di sektor keramik bisa ikut terdampak.

    Pemerintah sebelumnya memberikan insentif harga gas industri untuk menjaga daya saing manufaktur nasional. Namun, keterbatasan anggaran serta dinamika pasokan membuat penerapannya mengalami kendala. Di sisi lain, pelaku industri berharap adanya solusi konkret agar sektor keramik tetap bisa bertahan, mengingat produk mereka memiliki kontribusi penting bagi ekspor maupun kebutuhan domestik.

    Kondisi ini menjadi pengingat bahwa ketersediaan energi, khususnya gas, sangat krusial bagi keberlanjutan sektor manufaktur. Tanpa adanya kebijakan energi yang konsisten dan terjangkau, industri keramik dan sektor lain yang bergantung pada gas berisiko kehilangan daya saing di pasar global.


    images.jpeg

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    Industri mesin dan perlengkapan di Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan pada kuartal II tahun 2025, dengan laju kenaikan mencapai 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini menempatkan subsektor mesin sebagai yang paling cepat berkembang di antara sektor manufaktur lainnya.

    Kenaikan tersebut mencerminkan semakin besarnya investasi yang mengalir ke sektor ini, baik dari pelaku industri dalam negeri maupun dari investor asing. Momentum positif ini juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap potensi industri mesin Indonesia, meskipun kondisi ekonomi global masih penuh tantangan.

    Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini antara lain peningkatan kapasitas produksi pabrik, modernisasi peralatan, dan penguatan rantai pasok lokal. Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung industri berbasis teknologi juga berperan penting dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

    Ke depan, sektor industri mesin diproyeksikan terus mengalami ekspansi, didorong oleh permintaan tinggi dari sektor manufaktur, konstruksi, serta energi. Jika tren positif ini dapat dipertahankan, industri mesin Indonesia berpotensi menjadi salah satu motor penggerak utama perekonomian nasional di tahun-tahun mendatang.


    flowserve-pump.jpg

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    PT Kendi Gentong Berlian, produsen mesin dalam negeri, resmi meningkatkan kapasitas produksinya sebagai langkah strategis untuk memenuhi lonjakan permintaan pasar. Ekspansi ini dilakukan melalui penambahan lini produksi baru serta modernisasi fasilitas pabrik, sehingga perusahaan mampu menghasilkan lebih banyak mesin dengan kualitas yang memenuhi standar industri.

    Direktur Utama PT Kendi Gentong Berlian menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung program pemerintah dalam memperkuat industri manufaktur nasional. Dengan kapasitas yang lebih besar, perusahaan optimistis dapat memenuhi kebutuhan sektor industri yang terus berkembang, termasuk pertanian, konstruksi, dan manufaktur berat.

    Selain menambah volume produksi, perusahaan juga fokus pada peningkatan efisiensi dan inovasi teknologi. Mesin-mesin yang diproduksi diharapkan lebih hemat energi, ramah lingkungan, serta memiliki tingkat keandalan tinggi.

    Ekspansi ini diyakini akan berdampak positif tidak hanya pada kinerja perusahaan, tetapi juga pada perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja baru dan peningkatan aktivitas industri pendukung. PT Kendi Gentong Berlian berharap langkah ini menjadi pijakan kuat untuk memperluas jangkauan pasar, baik domestik maupun ekspor.


    980445259p.jpg

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    Sektor industri mesin dan perlengkapannya di Indonesia mencatatkan kinerja yang kurang menggembirakan pada kuartal pertama tahun 2025. Berdasarkan data resmi, subsektor ini mengalami kontraksi sebesar –0,65% secara tahunan (year-on-year). Penurunan ini menandakan adanya tantangan yang dihadapi pelaku industri di awal tahun.

    Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya masih terbatasnya permintaan pasar, fluktuasi harga bahan baku, serta tekanan dari barang impor yang memiliki daya saing harga lebih tinggi. Selain itu, biaya produksi yang meningkat akibat kenaikan harga energi dan logistik turut memberikan beban bagi produsen mesin lokal.

    Meskipun demikian, para pelaku industri dan pemerintah optimistis kinerja sektor ini akan membaik pada kuartal-kuartal berikutnya. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan, seperti mendorong program substitusi impor, memperkuat rantai pasok lokal, serta memberikan insentif bagi pelaku industri untuk melakukan modernisasi teknologi produksi.

    Dengan dukungan kebijakan yang tepat serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan investor, diharapkan industri mesin Indonesia dapat kembali tumbuh positif dan berperan besar dalam memperkuat sektor manufaktur nasional.


    01jfvb11ewzfn3a1nr57cz5swv.webp

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia pada Januari 2025 tercatat sebesar 53,10, menunjukkan kondisi yang masih berada di zona ekspansi. Angka ini meningkat dibandingkan capaian Desember 2024 sebesar 52,35, serta lebih tinggi dari Januari 2024 yang berada di posisi 51,54.

    Dari total 23 subsektor manufaktur, sebanyak 20 subsektor mencatat pertumbuhan, sedangkan 3 lainnya berada di zona kontraksi. Sektor yang menunjukkan kinerja positif antara lain industri makanan dan minuman, logam dasar, peralatan listrik, serta mesin dan perlengkapannya.

    Kenaikan IKI ini mencerminkan optimisme pelaku industri terhadap prospek usaha, meski masih ada tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, ketersediaan stok, dan dinamika permintaan konsumen. Pemerintah menilai bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan kebijakan yang mendorong aktivitas produksi, termasuk insentif fiskal, program revitalisasi mesin, dan promosi ekspor.

    Dengan tren positif ini, diharapkan sektor manufaktur dapat terus memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada 2025. Namun, pemerintah dan pelaku industri tetap diingatkan untuk menjaga efisiensi, beradaptasi terhadap perubahan pasar global, serta memanfaatkan peluang teknologi guna mempertahankan momentum ekspansi.


    5e4a9dd73a0a4.jpg

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong modernisasi sektor manufaktur melalui Program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan Produksi. Pada tahun 2024, program ini kembali dilanjutkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp7,5 miliar, menyasar sektor industri kayu olahan dan furnitur.

    Program restrukturisasi ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 42 Tahun 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta kualitas hasil produksi di industri pengolahan. Dengan bantuan dana tersebut, pelaku industri dapat mengganti atau memperbarui mesin lama dengan teknologi yang lebih canggih, hemat energi, dan ramah lingkungan.

    Manfaat dari program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga memperkuat daya saing di pasar global. Mesin modern memungkinkan proses produksi berjalan lebih cepat, presisi tinggi, dan mampu memenuhi standar internasional.

    Kemenperin menegaskan bahwa modernisasi mesin merupakan salah satu kunci untuk menjawab tantangan industri masa kini, termasuk tuntutan pasar akan produk berkualitas, efisiensi biaya, serta keberlanjutan lingkungan. Ke depan, diharapkan program restrukturisasi ini dapat diperluas ke sektor industri lainnya, sehingga transformasi teknologi dapat dirasakan secara merata di seluruh ekosistem manufaktur nasional.


    Desain-tanpa-judul-60-1.webp

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    Pemerintah Indonesia terus mempercepat langkah menuju revolusi industri berbasis teknologi melalui peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Inisiatif ini menjadi bagian penting dari peta jalan Making Indonesia 4.0, yang dirancang untuk memperkuat daya saing nasional di tengah persaingan global yang semakin ketat.

    PIDI 4.0 hadir sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan adopsi teknologi digital bagi pelaku industri di berbagai sektor. Fokus utama program ini meliputi industri elektronik, otomotif, alat kesehatan, kimia, serta makanan dan minuman—lima sektor yang saat ini menyumbang sekitar 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB) industri dan 65% total ekspor nasional.

    Melalui fasilitas PIDI 4.0, pelaku industri dapat mengakses berbagai layanan seperti pelatihan transformasi digital, konsultasi penerapan teknologi Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), robotika, hingga manufaktur berbasis data (data-driven manufacturing). Pusat ini juga menjadi wadah bagi pengembangan smart factory, di mana proses produksi dikelola secara otomatis dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas produk.

    Selain mendukung modernisasi pabrik, PIDI 4.0 berperan dalam memperkuat ekosistem industri digital di Indonesia. Kolaborasi dengan universitas, lembaga riset, dan perusahaan teknologi global diharapkan mempercepat transfer pengetahuan, menciptakan inovasi produk, dan membuka peluang ekspor bernilai tinggi.

    Dengan implementasi yang tepat, PIDI 4.0 bukan hanya sekadar pusat pelatihan teknologi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri nasional menuju era Industry 4.0, di mana teknologi digital menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


    pameran_manufaktur.jpg

    August 12, 2025 magang rplbengel seal

    Industri manufaktur Indonesia terus bergerak menuju kemandirian dan daya saing global melalui inovasi teknologi dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Salah satu langkah strategis yang menonjol adalah pengembangan ekosistem integrasi yang dipadukan dengan platform TKDN Hub.

    Langkah ini mendapatkan sorotan dalam ajang Manufacturing Indonesia 2024, sebuah pameran industri berskala internasional yang menjadi ajang pertemuan para pelaku usaha, produsen, inovator, dan pembuat kebijakan. Melalui pameran ini, pemerintah bersama pelaku industri berupaya menciptakan lingkungan bisnis yang saling terhubung—mulai dari produsen bahan baku, perancang teknologi, hingga industri hilir.

    TKDN Hub hadir sebagai pusat informasi, kolaborasi, dan integrasi data terkait TKDN. Platform ini memudahkan pelaku usaha untuk mengakses informasi spesifikasi produk lokal, memeriksa tingkat kandungan lokal, serta menemukan peluang kolaborasi dengan produsen dalam negeri. Kehadirannya diharapkan mampu mempercepat realisasi target TKDN, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.

    Tak hanya itu, Manufacturing Indonesia 2024 juga menghadirkan beragam inisiatif kreatif seperti Robo Park dan Kaizen Clinic. Robo Park menjadi wadah inovasi teknologi robotika dalam proses manufaktur, sementara Kaizen Clinic memberikan pelatihan dan bimbingan langsung terkait perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Kedua program ini menjadi penopang penting dalam membentuk industri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar global.

    Dengan adanya sinergi antara ekosistem industri yang terintegrasi dan dukungan teknologi TKDN Hub, diharapkan Indonesia mampu memperkuat kemandirian industri manufaktur, memperluas ekspor, serta menempatkan diri sebagai pemain utama dalam rantai pasok global yang berkelanjutan.


    Insentif-Kendaraan-Listrik-di-Indonesia-20022023-MRH-2.jpg-e1754365265965.webp

    August 5, 2025 magang rplbengel seal

    Industri mesin listrik dalam negeri menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan elektrifikasi dan energi ramah lingkungan, para produsen mesin listrik lokal mulai mencuri perhatian investor asing, terutama dari Tiongkok. Upaya kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem industri manufaktur nasional dan mempercepat pertumbuhan sektor energi dan permesinan.

    Daya Tarik Industri Mesin Listrik di Indonesia

    Indonesia kini dipandang sebagai salah satu pasar paling menjanjikan untuk pengembangan industri mesin listrik, baik untuk keperluan industri, infrastruktur, maupun energi terbarukan. Permintaan terhadap motor listrik, generator, dan peralatan kelistrikan lainnya meningkat tajam, terutama karena dorongan terhadap transisi energi dan program elektrifikasi nasional.

    Pabrik-pabrik lokal yang sebelumnya hanya melayani pasar regional kini mulai mengembangkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan skala besar, sekaligus menawarkan peluang kerja sama kepada mitra luar negeri.

    Minat Tinggi Investor Tiongkok

    Beberapa investor dari Tiongkok disebut tengah menjajaki peluang kerja sama, mulai dari penyediaan teknologi hingga pendirian pabrik bersama. Dengan pengalaman dan kapasitas teknologi tinggi, investor asing dapat membantu mempercepat modernisasi produksi di Indonesia.

    Kemitraan strategis ini memungkinkan terjadinya transfer teknologi, peningkatan standar kualitas produk, serta efisiensi proses produksi melalui otomatisasi dan digitalisasi.

    Meningkatkan Kemandirian Industri

    Melalui investasi dan kolaborasi ini, produsen mesin listrik lokal berpeluang meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus memperluas jangkauan pasar, termasuk ekspor ke negara-negara Asia Tenggara. Pemerintah pun mendukung inisiatif ini dengan menyediakan insentif fiskal serta kemudahan perizinan untuk proyek-proyek strategis nasional di sektor manufaktur energi.

    Penutup

    Kolaborasi antara produsen lokal dan investor asing dalam pengembangan industri mesin listrik menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi industri nasional. Bukan hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga membawa Indonesia lebih dekat pada tujuan kemandirian energi dan industrialisasi berbasis teknologi tinggi.


    Copyright by BENGKELSEAL 2022. All rights reserved.

    WeCreativez WhatsApp Support
    Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!