OPV 90M: Kapal Patroli Modern Hasil Karya Anak Bangsa

Industri maritim Indonesia kembali mencatat capaian penting melalui peluncuran kapal patroli lepas pantai Offshore Patrol Vessel (OPV) 90M. Kapal ini merupakan hasil rancangan dan pembangunan dalam negeri oleh PT Noahtu Shipyard (sebelumnya dikenal sebagai PT Daya Radar Utama). Kehadiran OPV 90M menegaskan kemampuan industri perkapalan nasional dalam memproduksi alat utama sistem senjata (alutsista) modern dengan teknologi tinggi.
Peluncuran dan Produksi
Kapal pertama dari kelas OPV 90M, yang diberi nama Raja Haji Fisabilillah, resmi diluncurkan pada September 2024. Setelah itu, produksi berlanjut dengan kapal kedua dan ketiga, di mana pembangunan unit ketiga dimulai pada Mei 2025. Setiap kapal dibangun dengan memperhatikan standar internasional untuk mendukung operasi keamanan laut.
Spesifikasi dan Fungsi
OPV 90M didesain khusus untuk melaksanakan misi patroli, pengawasan, dan perlindungan wilayah perairan Indonesia. Dengan panjang mencapai 90 meter, kapal ini mampu beroperasi di laut lepas dengan daya jelajah luas serta dilengkapi teknologi navigasi modern. Selain itu, kapal ini dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem persenjataan ringan hingga menengah, sehingga mendukung fungsi keamanan sekaligus pencegahan ancaman di laut.
Kemandirian Industri Pertahanan
Pembangunan OPV 90M menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mengandalkan impor, tetapi juga mampu memproduksi kapal perang strategis sendiri. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat kemandirian alutsista dan mengurangi ketergantungan dari luar negeri. Kehadiran OPV 90M juga mempertegas posisi Indonesia sebagai negara maritim yang serius dalam menjaga kedaulatan lautnya.
Prospek ke Depan
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan kapal patroli di berbagai wilayah perairan Indonesia, keberhasilan proyek OPV 90M diharapkan menjadi tonggak baru bagi industri galangan kapal nasional. Jika konsisten dikembangkan, kapal-kapal buatan dalam negeri ini berpotensi untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan TNI AL, tetapi juga diekspor ke negara lain.