Seal hidrolik merupakan komponen penting dari sistem hidrolik karena mencegah kebocoran cairan hidrolik (biasanya oli) dari komponen yang bergerak. Komponen ini sangat penting untuk keseluruhan pengoperasian dan pemeliharaan tekanan sistem hidrolik.
Segel hidrolik digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
- Alat berat (excavator, forklift, dan backhoe)
- Mesin industri (misalnya, mesin press atau mesin cetak injeksi)
- Kendaraan (pesawat, mobil, dan sepeda motor)
- Sistem kendali (aktuator, katup)
Apa Saja Jenisnya
Segel hidrolik sering kali terbuat dari bahan karet atau plastik tahan abrasi yang juga tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu keras. Seal hidrolik yang sering digunakan antara lain sebagai berikut:
- Seal Piston
Seal piston yang dipasang pada piston untuk mencegah kebocoran cairan di sekitar batang piston. - Rod Seal
Seal yang dipasang pada housing untuk mencegah kebocoran cairan di sekitar batang piston saat keluar dari housing. - Guide Ring
menahan piston pada tempatnya dan mengurangi gesekan antara piston dan silinder. - Dust Seal
Mencegah debu dan kotoran masuk ke sistem hidrolik.
Apa yang Terjadi Jika Seal Hidrolik Rusak
Kondisi segel hidrolik harus dipantau secara hati-hati karena kerusakan atau kebocoran dapat mengakibatkan:
- Performa sistem hidrolik lebih rendah
- Inefisiensi dan pemborosan cairan hidrolik
- Kerusakan pada komponen sistem lainnya Risiko keselamatan terkait dengan penurunan tekanan dan kontrol sistem
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan penggantian seal hidraulis secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau kondisi penggunaannya.