Umumnya mekanik atau Anda sendiri menggunakan angin kompresor untuk mengeluarkan sisa oli di ruang mesin sebelum menuangkan oli yang baru. Padahal, dijelaskan oleh Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom meniriskan sisa oli dengan angin bertekanan akan ada potensi uap air yang mengendap di celah dan ruang mesin.
“Paling efektif dan tak berisiko adalah menunggu sampai oli benar-benar sudah tak menetes. Hindari menggunakan kompresor karena punya banyak kandungan air,” kata Slamet
Dia melanjutkan, efek yang dirasakan dari meniriskan sisa oli dengan angin kompresor tidak langsung alias jangka panjang. Sebab angin dari kompresor yang disemprotkan ke ruang mesin angin akan berubah menjadi uap air kemudian mengendap dan bisa mengganggu fungsi oli.
“Uap yang menjadi air akan merusak zat aditif yang ada di dalam oli. Efek buruknya hasil pembakaran tidak maksimal dan bisa membuat komponen mengalami gesekan besar dan kemudian aus,” katanya.
Perlu diketahui, mesin kompresor mengkompresi udara luar dengan humidity 80 persen di cuaca Indonesia. Ketika masuk dalam tabung (kompresor) udara yang keluar lewat flexible hose tidak tersaring dengan air dryer. Pasalnya tak cukup banyak bengkel resmi atau bengkel umum yang memiliki komponen device dryer, sehingga angin yang disemprotkan ke ruang mesin tak terjamin apakah benar udara kering atau basah.
Selain menimbulkan uap air, penggunaan angin kompresor untuk meniriskan oli justru membuat serbuk kotoran yang seharusnya terbawa dengan oli bekas malah menyebar ke ruang ini. Hal ini lah yang berpotensi terjadinya goresan di beberapa komponen dalam mesin.
Indonesia akhir akhir ini sering terjadi hujan yang tidak menentu, bahkan tidak menutup kemungkinan juga untuk mengalami banjir di beberapa daerah. Banjir yang terjadi dapat menghambat performa motor yang lalu lalang, bahkan dapat membuat motor mogok ditengah perjalanan. Terdapat beberapa tips bekendara saat hujan yang bisa kalian baca disini. Berikut adalah Beberapa cara agar Motor tidak mudah mogok ditengah jalan saat Hujan:
1. Segera Cuci Motor Anda!
jika Motor anda baru saja terkena hujan atau genangan hujan, alangkah baiknya jika anda segera mencuci motor anda dengan air bersih agar tidak ada lumpur atau air kotor yang menempel yang dapat menurunkan performa motor jika dibiarkan
2. Periksa tekanan ban motor setelah melewati genangan banjir
Anda dapat memeriksa tekanan ban motor dengan menekan menggunakan jempol anda. Jika ban terasa empuk, Anda bisa mengisi ban di tempat pompa angin terdekat
3. Beri perlindungan pada rantai sepeda
Disaat musim hujan, air akan sering kali mengenai rantai motor dan kejadian tersebut dapat menyebabkan rantai cepat berkarat. Anda bisa mengencangkan rantai sepeda setelah terkena air hujan untuk mengurangi resiko berkarat.
4. Setelah terkena air hujan, cabut kop atau karet penutup busi kemudian bersihkan dengan lap
Selain busi, kamu juga perlu mengecek kabelnya. Kalau komponen ini basah, motor jadi sulit menyala karena proses pengapiannya terhambat. Kamu bisa meniup atau mengelap supaya airnya hilang dan busi jadi lebih bersih.
5. Tekan tekan rem setelah kehujanan agar kampas rem kering
Air kotor yang mengumpul di kampas rem dapat menyebabkan rem lebih keras. Pasalnya, rem ini langsung terbuka ketika genangan air masuk ke disk cakram. Oleh karena itu, segera bersihkan rem supaya kampasnya kering dan rem lebih pakem.
1. Molekul nitrogen yang lebih besar membuat ban tidak mudah kempis
Nitrogen memiliki molekul yang kuat dan nggak mudah terkontaminasi, bahkan di saat panas sekalipun. Jadi, meski kendaraan berada di bawah sinar matahari yang terik, tekanan angin dalam ban tidak akan mengalami penguapan.
2. Tarikan makin mantap berkat molekul nitrogen yang padat
Kepadatan molekul nitrogen yang padat membuat ban jadi lebih stabil, sehingga pengendalian kendaraan pun jadi lebih enak. Dan yang terpenting, tarikan kendaraan akan tetap ringan.
3. Karena bebas dari kandungan air, ban dan velg tidak mudah berkarat
Beda dengan pompa angin biasa, nitrogen tidak mengandung air yang bisa menimbulkan embun pada velg ban. Padahal, titik-titik air yang dibiarkan terlalu dalam dalam velg bisa menimbulkan korosi. tidak hanya itu, kandungan air dalam angin biasa juga bisa memicu reaksi kimia yang membuat ban jadi lebih berat.
4. Ban yang diisi nitrogen juga jauh lebih awet dari segi bentuk dan ukurannya
Beda dengan angin biasa, kestabilan nitrogen cukup bisa diandalkan untuk membuat ban lebih tahan lama. Tekanan angin yang stabil dan cukup padat membuat ban jadi nggak cepat aus.
5. Grip atau daya cengkram ban terhadap aspal juga jadi lebih baik lo!
Kestabilan kendaraan yang baik pun membuat daya cengkram ban jadi lebih optimal, berkendara pun jadi lebih enak. Sebab, ini berpengaruh pada handling atau pengendalian dan penggunaan bahan bakar.
Meski nitrogen cukup stabil untuk ban kendaraan, ada baiknya kalau pun tetap memperhatikan volume pengisiannya. Jangan lupa juga, cek tekanan angin ban agar nggak mengganggu kegiatan berkendaramu. Pastikan ban nggak kurang angin waktu mau dipakai pergi, ya!
1. Stasiun pengisian bahan bakar listrik tidak tersebar luas
Inilah masalah yang kerap ditemui oleh masyarakat Indonesia bila akan meminang mobil listrik. Pasalnya belum tersebar luas stasiun pengisiam bahan bakar khusus EV di Indonesia. Maka dari itu apabila ingin berkendara jauh seperti roadtrip maupun touring akan menjadi beban pikiran. Stasiun pengisian bahan bakar hanya tersebar dan mendominasi pada beberapa mall di kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Tangerang. Saat ini update terbaru menjelaskan bahwa sebanyak terdapat 31 stasiun pengisian bahan bakar listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Biaya mengganti baterai mahal
Memang dari segi perawatan mobil listrik unggul ketimbang mobil konvensional. Pasalnya mobil listrik minim perawatan secara berkala. Namun terdapat mimpi buruk bagi pengguna mobil listrik bila penyimpan daya listrik alias baterai mulai rusak. Jika itu terjadi maka butuh biaya yang tidak sedikit. Belum lagi tersedianya part yang indent dan tidak tersedia yang mengharuskan untuk menunggu lama apabila terjadi kerusakan.
3. Pengecasannya lama
Ini juga kerap menjadi pertanyaan banyak masyarakat ketika ingin beralih ke mobil yang ramah lingkungan, yakni mengenai saol pengisian daya yang lama. Pasalnya pengisian yang dilakukan kerap membutuhkan waktu cukup lama yang tentu tidak efisien dari segi waktu. Berbeda dengan mobil konvensional yang hanya membutuhkan waktu sebentar untuk mengisi tangki bahan bakar dari nol hingga penuh.
4. Harganya lebih mahal
Kekurangan mengenai budget ini juga kerap dirasakan para konsumen, pelaku otomotif serta petrolhead sejati di tanah air. Nyatanya di Indonesia pasaran mobil listrik masih terlampau mahal. Faktor tersebut umumnya bisa mengurungkan niat konsumen untuk membeli mobil listrik.
Untuk membaca artikel Lainnya tentang Keunggulan Mobil listrik, bisa baca di sini
Akhir akhir ini popularitas mobil listrik mulai banyak dikenal di Indonesia. Hal tersebut juga memancing mereka yang berniat untuk membeli mobil akhirnya memiliki pertimbangan untuk memilih Mobil listrik.
Melihat beberapa keuntungan yang didapat dengan menggunakan mobil listrik.
Sebelum membeli mobil listrik terdapat beberapa hal yang harus anda pertimbangkan dahulu, berikut adalah hal yang harus anda pertimbangkan:
1. Jangkauan jarak
Keterbatasan utama mobil listrik adalah jangkauan jarak yang bisa ditempuh. Pasalnya, mengisi daya mobil listrik tak semudah mengisi bahan bakar mobil biasa. Sebelum menetapkan pilihan, cari tahu apakah jangkauan mobil sesuai kebutuhan.
2. Infrastuktur lokal
Periksa infrastruktur pengisian daya kendaraan di daerah masing-masing sebelum membeli mobil listrik. Hal ini penting jika pemilik mobil listrik kehabisan baterai saat jauh dari rumah. Garasi di rumah pun sebaiknya bisa dimanfaatkan mengisi daya.
3. Biaya kepemilikan
Bukan hanya biaya membeli mobil listrik, ada pula biaya kepemilikan yang harus dikeluarkan. Misalnya, kenaikan tagihan listrik, pengaturan pengisian outlet pengisi daya, juga biaya transportasi lain saat mobil listrik sedang tak bisa dipakai.
4. Insentif yang tersedia
Sejumlah negara memberlakukan insentif pembelian mobil listrik, seperti harga lebih murah untuk konsumen atau keuntungan lain.
5. Cek garansi
Sudah satu dekade mobil listrik berkompetisi di pasar, tetapi teknologinya masih terus tumbuh. Untuk memberikan jaminan bagi pengemudi, produsen cukup murah hati dengan garansi. Cek jangka waktu garansi dan baterai tiap mobil yang dipertimbangkan.
Saat Kita memiliki kendaraan, tentu saja Kita ingin agar kendaraan tersebut selalu dalam kondisi prima.Perawatan mobil pada umumnya bisa kalian baca di sini.
Kali ini Kita akan membahas tentang perawatan Mobil Listrik. Berikut beberapa cara perawatan mobil listrik:
1. Rutin Cek Radiator
Salah satu kesamaan mobil listrik dengan mobil bermesin pembakaran internal adalah sama-sama memiliki radiator. Fungsinya juga sama saja sebagai komponen pendingin.
2. Menggunakan Slow Charging
Mobil listrik umumnya memiliki mode pengisian daya yang beragam. Salah satu contohnya adalah pengisi daya slow charging atau fast charging.
Pemilihan mode pengisian daya ini rupanya juga memengaruhi kondisi dan usia baterai yang digunakan.
Mode pengisian daya slow charging menggunakan arus alternating current (AC). Sementara itu untuk fast charging menggunakan arus direct current (DC).
Pengisian daya dengan model slow charging memang akan membutuhkan waktu lebih lama sampai baterai terisi penuh. Tapi ini adalah cara yang lebih aman dan disarankan karena akan membuat baterai lebih awet.
3. Melakukan Servis Rutin
Untuk melakukan perawatan mobil listrik setiap pemilik disarankan mengunjungi bengkel resmi. Salah satu alasannya karena mobil semacam ini masih menjadi barang baru di Indonesia.
Karena itu, akan lebih aman jika perawatannya dilakukan oleh pihak yang benar-benar mengerti.
4. Tetap Dicas Meski Tak Digunakan
Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya baterai jangan dibiarkan kosong. Pengisian daya harus tetap harus dilakukan biar baterai selalu mendapat sirkulasi.
Baterai yang dayanya dibiarkan kosong sampai habis atau paling tidak di bawah 10 persen akan mengalami kerusakan lebih cepat.
5. Pahami Buku Panduan
Tips perawatan mobil listrik yang terakhir, pemilik disarankan memahami anjuran-anjuran yang terdapat di dalam buku manual atau panduan pemilik.
Hal ini dikarenakan mobil listrik bisa dibilang barang baru buat mayoritas pengguna. Mungkin saja ada aspek-aspek penting yang belum diketahui bahkan oleh mereka yang sudah cukup akrab dengan kendaraan roda empat.
1. FILTER UDARA
Karena fungsinya menyaring udara yang masuk ke karburator, dalam jangka waktu tertentu perangkat ini bisa kotor tertutup debu. Bila itu sudah terjadi, untuk filter yang model sponge atau kertas bisa langsung dibersihkan.
Namun filter jenis viscos element harus diganti.
Membersihkannya tergantung dari bahan. Bila busa, tinggal celup dalam bensin lalu dikeringkan dengan cara memerasnya. Lakukan beberapa kali sampai dirasa benar-benar bersih.
2. KARBURATOR
Dari tangki, bensin kemudian disalurkan ke karburator. Dari perangkat ini, kemudian uap bensin terisap masuk ke ruang bakar. Dan agar suplai bahan bakar ke ruang bakar tidak tersendat, maka karburator harus dibersihkan secara berkala.
Untuk membersihkannya, Tidak perlu bongkar karburator. membersihkannya bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan pembersih karburator melalui lubang venturi yang menempel pada boks filter udara.
3. RUANG BAKAR
Akibat dari proses pembakaran, biasanya ruang bakar akan ada penumpukan kerak. Terutama pada kubah kepala silinder. Dulu, untuk membersihkannya, harus membongkarnya.
Tapi sekarang dapat dilakukan sendiri oleh setiap pengguna motor. Caranya menyemprotkan cairan engine conditioner ke dalam ruang bakar.
“Melalui lubang busi. Lalu baru pasang lagi busi dan nyalakan mesin. Hasilnya kalau memang ruang bakar dalam kondisi kotor, maka asap hitam akan keluar dari knalpot. Lakukan beberapa kali, sampai asap item hilang,” tutur Asep, mekanik bengkel Padepokan Motor Sport, di Depok.
4. BUSI
Sama dengan ruang bakar, karena proses pembakaran terjadi kerak yang menempel pada kepala busi. Bila ini dibiarkan, maka proses pembakaran terganggu, akibat dari minimnya percikan api dari busi untuk membakar uap bensin.
Agar hal itu tidak terjadi, kepala busi harus dibersihkan dari kerak yang menempel. Caranya bersihkan bagian tersebut (elektrode bagian samping dan tengah) dengan ampelas atau bisa juga dengan sikat kawat.
5. RANTAI
Kendor, kering dan berdebu, membuat kinerja perangkat penghubung gerak roda belakang akan kurang maksimal. Nah untuk membuatnya kembali bekerja dengan maksimal, perlu dipasang ulang dengan jarak main 2,5-3 cm.
Jika rantai kering, bisa dilumasi dengan pelumas. Pastikan oli yang digunakan masih baru. “Cara yang lebih praktis lagi, dengan menyemprotkan chain lube. Selain jadi enggak kering, rantai juga bebas debu,”
Tak seperti bengkel umum yang tersebar di pinggir jalan, mereka mungkin mempekerjakan teknisi atau montir yang tidak seluruhnya ahli dalam bidangnya. Sangat berbeda dengan bengkel resmi yang merekrut orang-orang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang otomotif. Selain itu, mereka melewati banyak tes sebelum benar-benar bekerja di bengkel resmi. Sehingga hasil pengerjaan bengkel resmi dengan bengkel umum bisa terlihat beda kualitasnya,
2. Suku cadang yang lebih lengkap
Seringkali bengkel umum tidak memiliki spare part tertentu. Alhasil, Anda harus mencarinya di bengkel lain. Nah, jika Anda service motor di bengkel resmi, kemungkinan suku cadang yang kosong nyaris tidak ada.
Karena biasanya bengkel resmi memiliki banyak stok spare part yang dibutuhkan untuk kendaraan. Sehingga, Anda tak perlu pindah-pindah bengkel hanya untuk mencari satu suku cadang tertentu.
3. Sesuai standar pabrikan motor
Bengkel motor umum yang banyak tersebar mungkin tak seluruhnya memahami service motor yang sesuai dengan standar pabrikannya. Hal ini tentu akan berbeda jika Anda menggunakan bengkel resmi sebagai tujuan untuk service motor. Karena dikerjakan oleh orang-orang yang berkompeten, mereka juga sudah dilatih untuk memahami keluhan dari setiap kendaraan serta menguasai standar dari pabrik motornya.Sehingga, kemungkinan terjadinya salah pasang baut atau kabel kelistrikan bisa dihindari. Tak seperti bengkel motor yang ada pada umumnya, mereka bisa saja melakukan kesalahan minor yang dapat mempengaruhi kinerja kendaraannya.
4. Service dilakukan sesuai dengan keluhan kendaraan
Seringkali kita pergi ke bengkel motor untuk service namun kemudian ditawari dengan hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Akibatnya, biaya service pun membengkak dan cenderung tidak efisien.
Nah, hal semacam ini tidak akan Anda temui di bengkel resmi. Karena semuanya akan dilakukan sesuai dengan prosedur. Apabila terdapat beberapa suku cadang yang harus diganti, biasanya dikarenakan memang sudah rusak atau tidak layak pakai. Jika suku cadang Anda masih dalam kondisi prima, tentu para teknisi tidak akan menyarankan untuk melakukan pergantian suku cadang.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa Anda harus memilih service motor di bengkel resmi. Selain karena lebih jelas dan ditangani oleh orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya. Ada banyak juga keunggulan bengkel resmi dilihat dari segi pelayanannya.
Mobil Merupakan kendaraan yang nyaman untuk dikendarai, apalagi di Negara Tropis Seperti Indonesia. Keadaan iklim yang panas membuat Mobil sebagai kendaraan yang dapat Melindungi kita dari teriknya sinar matahari. Akan tetapi, mobil juga sering mengalami kerusakan pada mesinnya, apalagi jika tidak terurus dengan baik.
Berikut adalah beberapa kerusakan yang biasa terjadi pada mobil:
1. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan Saat Dingin
Mesin mobil sulit dinyalakan di pagi hari tentu bukan sesuatu yang aneh lagi. Ada tiga hal yang menjadi penyebabnya, yaitu:
Saat mesin dalam kondisi dingin, mobil memang sering kali sulit dinyalakan. Hal ini terjadi karena kurangnya aliran listrik atau voltage ke bagian aki. Sehingga mesinnya tidak bekerja secara optimal
Kondisi terminal aki yang kendur, kotor, dan berkarat juga menjadi penyebab mengapa mobil sulit dinyalakan. Maka dari itu, bersihkan bagian aki dan terminalnya secara berkala untuk mencegah menumpuknya kotoran
Renggangnya jarak antara busi dan sumbu busi yang menyebabkan rendahnya kompresi mesin. Bisa juga karena regulator bahan bakar yang mengalami kerusakan, sehingga tidak ada komponen yang menghubungkan starter mobil ke bagian mesin saat mobil dinyalakan
Penyebab poin nomor dua ini menjadi kebalikan dari poin nomor satu. Mesin mobil tentu akan memanas secara otomatis apabila digunakan terus-menerus, apalagi untuk menempuh perjalanan yang jauh. Tidak adanya jeda pemakaian atau waktu istirahat juga menjadi penyebab mengapa mesinnya panas.
Dampak yang paling parah akibat pemakaian tiada henti, yaitu mesin mobil jadi overheating. Saat mesin mobilnya sudah sangat panas, yang ada mobil malah mogok di tengah jalan. Salah satu komponen di dalam mesin juga ada yang putus. Sehingga penghubung antara starter ke bagian mesin tidak optimal.
3. Mesin Sering Hidup – Mati Tidak Jelas
Pernahkah mesin mobil Anda tiba-tiba mati saat baru saja dinyalakan? Masalah ini seringkali terjadi pada pemilik mobil. Hal ini terjadi karena beberapa komponen mesin mengalami kerusakan. Misalnya, alternator, aki, ataupun kabel terminal aki yang kendur, rusak, ataupun putus.
Selain itu, masalah pengapian yang terjadi pada mesin juga menyebabkan terhambatnya perintah yang dikirimkan dari kunci kontak ke bagian mesin. Percikan api yang keluar dari dalam mesin menandakan kalau terdapat komponen yang tidak beres di bagian mesin mobil.
4. Lampu Indikator Terus Menyala
Lampu indikator biasanya digunakan sebagai penunjuk jalan. Lampu ini biasanya hidup jika diberi perintah saja. Setelah itu, lampu ini akan mati. Apabila lampu indikator mobilmu terus-menerus menyala tanpa adanya perintah, bisa jadi karena ketidakcocokan antara oli dengan spesifikasi tipe mobil milikmu.
Selain itu, hal ini juga terjadi karena ukuran volume oli yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik asal mobil dan teknisi. Maka dari itu, gunakanlah tipe oli asli yang menjadi bawaan dari mobil tersebut. Kalau suatu hari oli aus atau habis, sebaiknya ganti oli tersebut dengan oli yang baru.
5. Tenaga Mesin Melemah
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada mobil yaitu melemahnya mesin. Apabila tenaga mesin mobil tidak seperti biasanya, itu berarti ada kerusakan pada komponen di bagian mesin. Entah itu bagian timing beltnya, filter bahan bakar yang tidak berfungsi, hingga rusaknya regulator tekanan bahan bakar.
Apabila regulator, filter bahan bakar, dan fuel pump mengalami masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat. Jika Anda tahu bagaimana cara memperbaikinya, bisa diperbaiki sendiri. Akan tetapi, memperbaiki di bengkel lebih lebih dianjurkan. Terutama jika ada bagian yang harus diganti, sehingga pemasangannya lebih tepat dan kencang.
Sudah menjadi hal yang wajar jika Motor yang kita miliki mengalami kerusakan dalam penggunaannya, apalagi jika Kita tidak merawatnya secara rutin.
Lalu apa sajakah kerusakan-kerusakan yang biasanya terjadi? Kalian bisa simak penjelasan di bawah:
1. Aki soak
Aki berfungsi sebagai penyimpan arus pada motor. Aki ini sangat dibutuhkan saat proses starting, arus dari baterai akan disalurkan ke motor starter untuk memutar poros engkol mesin.
Tapi baterai, juga memiliki batas pakai. Ketika mendekati batas pakai kapasitas yang mampu ditampung oleh aki itu berkurang. Sehingga lama kelamaan, aki akan soak.
Aki soak ini terjadi saat aki tidak mampu lagi menyimpan arus listrik dengan jumlah yang besar.
Gejalanya, sistem starter tidak berfungsi dan ketika mesin hidup pada putaran idle sistem elektrikal seperti lampu akan redup.
Setidaknya, aki yang bagus itu mampu bertahan hingga dua tahun masa pemakaian. Bahkan ada beberapa aki yang kurang dari itu, apabila masalah ini muncul Kalian bisa melakukan perbaikan dengan mengganti aki pada aki basah.
Sementara pada aki kering, kita perlu mengganti satu set aki karena aki kering itu tertutup sehingga tidak akan bisa untuk hanya mengganti elemen didalam.
2. Mesin brebet
Mesin brebet adalah kondisi dimana suara mesin tidak stabil seperti kehabisan bensin. Ini terjadi karena adanya missfire pada beberapa siklus mesin yang terjadi.
Masalah ini bisa disebabkan karena hal berikut ;
Pilot jet mampet membuat suplai bensin berkurang.
Busi kotor menyebabkan api busi tidak maksimal
Api busi terlalu kecil bisa juga karena kerusakan didalam busi.
Untuk mengatasinya, pertama kita perlu mengetahui dulu dimana letak masalahnya apa pada sistem bahan bakar atau sistem pengapian. Caranya dengan melihat elektroda busi, kalau warnanya putih pucat maka itu tanda masalah sistem bahan bakar.
Anda perlu membongkar karburator untuk membersihkan seluruh bagiannya termasuk pada pilot jet.
Namun kalau terdeteksi pada sistem pengapian (warna busi normal/coklat kehitaman) maka anda perlu mengganti businya.
3. Tenaga hilang/ngempos
Motor ngempos juga sering dikeluhkan oleh pemilik motor. Masalah ini lebih sering lagi didera ketika motor kita menanjak. Faktor usia menjadi penyebab utama berkurangnya power sepeda motor.
Selain faktor usia ada beberapa faktor lain yang membuat tenaga motor hilang, seperti kondisi filter yang kotor. Ini menyebabkan aliran udara selalu terhambat karena ada banyak debu mengendap pada permukaan filter. Sehingga power yang dihasilkan kurang maksimal.
Selain itu, motor ngempos juga bisa disebabkan karena tekanan kompresi rendah. Kalau ini, disebabkan keausan pada salah satu komponen antara ring piston dan blok silinder.
Solusinya, anda perlu menyervis dan melakukan tune-up pada motor anda. Kalau kondisi filter tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka ganyi filter itu.
Namun kalau ada asap putih yang keluar dari knalpot, maka anda harus mengganti ring piston dan memperbaiki blok silinder. Ini memerlukan pembongkaran mesin sehingga prosesnya lebih rumit.
4. Mesin susah hidup
Mesin yang susah dihidupkan bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya ;
Baterai akan mati (soak)
Campuran bensin terlalu kurus (lean AFM)
Kompresi mesin rendah
Fuel pump lemah (motor injeksi)
Api busi terlalu kecil
Semua masalah diatas, bisa menyebabkan motor susah dihidupkan khususnya di pagi hari saat suhu mesin masih dingin.
5. Keluar asap putih
Asap yang dimaksud adalah asap putih tipis kebiru-biruan yang sering kita lihat pada motor-motor dua tak. Asap ini berasal dari oli mesin yang ikut terbakar didalam ruang bakar.
Seharusnya, oli mesin memang tidak masuk kedalam ruang bakar. Namun ini bisa terjadi saat ring piston mengalami keausan. Jika ini terjadi, oli dengan mudah masuk kedalam ruang bakar melalui celah ring piston yang semakin membesar.
Untuk mengatasinya anda perlu membongkar seluruh komponen mesin untuk mengganti satu set ring piston.