Cara Merawat Mobil Di Saat Musim Hujan
1. Gunakan Penutup Kendaraan
Air hujan yang bersifat asam tentu berpotensi merusak lapisan cat mobil. Untuk mencegah hal ini terjadi, pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu.
2. Parkir Kendaraan di Tempat Kering
Saat musim hujan, hindari memarkir kendaraan di tempat yang lembab. Apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian bodi kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca.
3. Jaga Kebersihan dan Kondisi Mobil agar Selalu Kering
Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering.
4. Perhatikan Kondisi Wiper dan Area Kaca
Penggunaan wiper dapat membantu pandangan pengemudi saat kondisi hujan agar dapat menyetir lebih aman. Untuk itu, wiper dan kaca mobil pun perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Apabila karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian.
5. Periksa Kondisi Kendaraan untuk Menjaga Performa Mesin dan Kelistrikan
Performa mesin dan kelistrikan juga menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat musim hujan, sehingga penting bagi pemilik kendaraan untuk rutin melakukan perawatan berkala sesuai anjuran pada buku petunjuk.
6. Jangan Melewati Genangan Air yang Dalam.
Saat kendaraan melaju, dianjurkan agar pengendara menghindari jalanan yang ketinggian genangan airnya tidak dapat diprediksi. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada mesin karena air genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin, sehingga menimbulkan kerusakan.
7. Jangan Hidupkan Mesin Saat Kendaraan Terendam Banjir
Apabila sudah terendam banjir, hindari menghidupkan mesin karena hal tersebut justru akan memperparah kerusakan mobil.
Semoga Bermanfaat,