
Peranan kopling pada sebuah mobil sangatlah besar. Tanpa adanya komponen ini, maka mobil tidak akan bisa diatur tingkat kecepatan mesinnya. Tahukah Anda bagaimana cara kerja kopling? Kebanyakan pengendara mobil tidak tahu bagaimana caranya.
Kopling sendiri merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung antara roda gigi transmisi dengan poros engkol. Tujuannya agar roda belakang dapat bergerak.
Adapun fungsi lain dari kopling mobil adalah sebagai berikut.
1. Membantu menciptakan pergerakan halus ketika melakukan perpindahan gigi saat mobil berjalan.
2. Membantu menciptakan pergerakan mobil yang lebih halus dengan mengangkat engine.
3. Mampu menghentikan mobil tanpa perlu mematikan mesin, hal ini sangat membantu saat berada di jalanan macet.
4. Membantu performa rem jadi lebih baik ketika harus menghentikan kendaraan secara mendadak.
Cara Kerja Kopling Mobil Menurut Pengoperasiannya
1. Kerja Kopling saat Pedal Ditekan
Kopling akan bekerja pertama kali saat Anda menekan pedal kopling. Saat itu dilakukan maka putaran mesin yang menuju transmisi akan terputus. Tekanan langsung dari mesin ke transmisi tidak akan didapatkan.
Bagaimana itu bisa terjadi? Karena pada saat kopling diinjak, maka hidrolik yang terdapat pada kopling akan menciptakan tekanan cairan pada area aktuator hidrolik. Tekanan muncul karena adanya aliran fluida ke release bearing.
Otomatis release lever akan ditekan yang mengakibatkan pelat pressure terungkit. Nantinya plat kopling yang tadinya terjepit antara flywheel dan plat pressure akan terbebaskan. Celah pun akan muncul.
Proses inilah yang akan terjadi setelah Anda menekan pedal kopling dan tenaga dari mesin ke transmisi akan terputus. Celah yang muncul ukurannya cenderung kecil namun putaran yang terjadi pada flywheel tidak akan dialirkan ke plat kopling.
Flywheel tetap berputar beserta cover kopling karena terbebasnya plat kopling. Hanya saja plat kopling dan poros transmisi tidak akan berputar.
2. Kerja Kopling saat Pedal Dilepaskan
Cara kerja kopling yang kedua adalah ketika Anda melepaskan pedal kopling. Yang terjadi saat itu adalah liquid aktuator hidrolik akan menghilang. Hal ini membuat release bearing kembali pada posisi awal dan tidak ada tekanan pada release lever.
Ketika pedal kopling dilepas maka pegas kopling akan bekerja menekan pressure plat kembali. Hal ini bertujuan supaya pressure plat menempel pada bagian plat kopling.
Nantinya kopling akan terjepit dan flywheel akan berputar dan putarannya tersalur pada plat kopling dan transmisi. Gigi mobil tidak akan bisa dipindahkan jika tidak memiliki kopling karena sistem transmisi tidak bekerja.
Oleh karena itulah ketika Anda ingin memasukkan gigi atau menguranginya, maka kopling perlu diinjak. Tujuannya agar terjadi pemutusan tenaga dan perpindahan gigi jadi lebih mulus.