
1. Molekul nitrogen yang lebih besar membuat ban tidak mudah kempis
Nitrogen memiliki molekul yang kuat dan nggak mudah terkontaminasi, bahkan di saat panas sekalipun. Jadi, meski kendaraan berada di bawah sinar matahari yang terik, tekanan angin dalam ban tidak akan mengalami penguapan.
2. Tarikan makin mantap berkat molekul nitrogen yang padat
Kepadatan molekul nitrogen yang padat membuat ban jadi lebih stabil, sehingga pengendalian kendaraan pun jadi lebih enak. Dan yang terpenting, tarikan kendaraan akan tetap ringan.
3. Karena bebas dari kandungan air, ban dan velg tidak mudah berkarat
Beda dengan pompa angin biasa, nitrogen tidak mengandung air yang bisa menimbulkan embun pada velg ban. Padahal, titik-titik air yang dibiarkan terlalu dalam dalam velg bisa menimbulkan korosi. tidak hanya itu, kandungan air dalam angin biasa juga bisa memicu reaksi kimia yang membuat ban jadi lebih berat.
4. Ban yang diisi nitrogen juga jauh lebih awet dari segi bentuk dan ukurannya
Beda dengan angin biasa, kestabilan nitrogen cukup bisa diandalkan untuk membuat ban lebih tahan lama. Tekanan angin yang stabil dan cukup padat membuat ban jadi nggak cepat aus.
5. Grip atau daya cengkram ban terhadap aspal juga jadi lebih baik lo!
Kestabilan kendaraan yang baik pun membuat daya cengkram ban jadi lebih optimal, berkendara pun jadi lebih enak. Sebab, ini berpengaruh pada handling atau pengendalian dan penggunaan bahan bakar.
Meski nitrogen cukup stabil untuk ban kendaraan, ada baiknya kalau pun tetap memperhatikan volume pengisiannya. Jangan lupa juga, cek tekanan angin ban agar nggak mengganggu kegiatan berkendaramu. Pastikan ban nggak kurang angin waktu mau dipakai pergi, ya!
Baca artikel berikut mengenai tekanan ban yang berlebih bisa berbahaya!